search

Advetorial

AM SMES Witel KaltimtaraAM MetranetSMKN 11 PalaranTelkom Indonesia

Kunjungan AM SMES Witel Kaltimtara dan AM Metranet ke SMKN 11 Palaran

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 02 Oktober 2024 | 43 views
Kunjungan AM SMES Witel Kaltimtara dan AM Metranet ke SMKN 11 Palaran
Kunjungan AM SMES Witel Kaltimtara dan AM Metranet ke SMKN 11 Palaran. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co – AM SMES Witel Kaltimtara, Adelowys Sinaga, bersama dengan AM Metranet, melakukan kunjungan ke SMKN 11 Palaran untuk mendiskusikan rencana pengadaan perangkat Laboratorium Fiber Optic (FO) dan strategi branding sekolah pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Adelowys Sinaga untuk berdialog dengan Kepala Bidang Humas SMKN 11, guna memahami kebutuhan sekolah serta langkah-langkah yang diperlukan untuk merealisasikan rencana pengadaan. Dalam pertemuan tersebut, Kabid Humas menjelaskan bahwa saat ini sekolah sedang menyusun anggaran dan meminta agar Surat Permohonan Hibah (SPH) segera disiapkan. Hal ini sangat penting untuk memastikan proses pengadaan perangkat dapat diakomodasi dalam anggaran yang direncanakan.

Pendirian laboratorium fiber optic di SMKN 11 Palaran akan menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Di era digital dan revolusi industri 4.0, pemahaman serta kapabilitas masyarakat terhadap teknologi harus terus ditingkatkan. Oleh karena itu, keberadaan laboratorium ini sangat penting untuk mempersiapkan SDM yang siap menghadapi kebutuhan industri saat ini dan di masa depan.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, akan diadakan zoom meeting yang melibatkan Kepala Jurusan (Kajur) SMKN 11 dan tim Metranet. Pertemuan virtual ini bertujuan untuk membahas secara rinci mengenai aspek teknis pengadaan perangkat Laboratorium Fiber Optic dan langkah-langkah branding yang akan diterapkan di sekolah.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen Telkom dalam mendukung pengembangan pendidikan di daerah, melalui penyediaan fasilitas yang memadai dan peningkatan branding sekolah, guna menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih berkualitas dan kompetitif. (*)

Editor: Redaksi