search

Daerah

Gen ZPeduli LingkunganWorld Cleanup DayTeras Samarinda

Peduli Lingkungan, Puluhan Gen Z Ikuti Plogging Bareng World Cleanup Day di Teras Samarinda

Penulis: Yusuf
Senin, 21 Oktober 2024 | 541 views
Peduli Lingkungan, Puluhan Gen Z Ikuti Plogging Bareng World Cleanup Day di Teras Samarinda
Relawan Gerakan World Cleanup Day usai Melakukan Plogging di Teras Samarinda, Sabtu (19/10/2024) sore. (Foto: Yusuf/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - World Cleanup Day (WCD) Samarinda bersama dengan WCD East Borneo melalukan aksi plogging atau jogging sambil memungut sampah di Teras Samarinda, pada Sabtu, 19 Oktober 2024 sore. Kegiatan bentuk kepedulian generasi muda terhadap lingkungan ini diikuti oleh lebih dari 50 relawan.

Plogging dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 16.00, kemudian berjalan-jalan santai di sepanjang jalur Teras Samarinda sembari memungut sampah yang terlihat. Usai memungut, dilakukan penimbangan dan pemilahan sampah serta sesi diskusi dengan peserta hingga pukul 18.00 WITA.

Fatur Rahman Subianto, Leader of WCD East Borneo, mengatakan bahwa Teras Samarinda dipilih sebagai lokasi plogging karena ruang publik tersebut kekinian tengah ramai dikunjungi warga Kota Tepian.

"Kita mau gerakan kita dilihat banyak orang dan kita ingin meng-campaign-kan bahwa taman itu harus kita jaga dari sampah. Apalagi sampah nggak cukup cuma dibuang, tapi harus dipilah sesuai jenisnya," ungkapnya kepada Presisi.co.

Fatur berharap, gerakan World Clean Up Day ini berdampak luas dan menyeluruh bagi seluruh elemen masyarakat. Dengan demikian, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, khususnya sampah, akan meningkat.

"Kami ingin mengajak generasi muda bahkan generasi yang lebih tua untuk melakukan aksi. Semua segmen harus digaet demi aksi yang lebih maksimal," tutur Fatur.

Menambahkan, Tasya, Head of Event Management WCD Samarinda, menuturkan Samarinda sudah terancam tenggelam. Di tahun 2023 sendiri, total sampah di Kota Samarinda mencapai 850 ton.

"Kita harus jaga dari sekarang untuk masa yang akan datang. Kalau bukan kita yang bergerak, siapa lagi," pesannya. (*)

Penulis: Rafika
Editor: Redaksi