Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Kamis, 19 September 2024 | 400 views
Samarinda, Presisi.co - Dewan Pembina Kelompok Masyarakat Pengawal Indonesia Emas (ADIL), Budiman Sudjatmiko mengungkapkan lima obsesi yang ingin ia capai sejalan dengan ADIL yang dipimpin oleh Firminus Mayon.
“Ini sesuai dengan nilai-nilai yang diusung ADIL. Semoga itu konsen dilakukan oleh organisasi,” ucap Budiman saat press release selepas acara pelantikan ADIL pada Rabu, 18 September 2024 malam.
Ia menyatakan, ada tiga kata yang berulang kali diucapkan sangat cocok secara personal baginya, karena tiga dari lima obsesinya ada di ADIL. Ketiga kata tersebut adalah kebebasan, keadilan, dan kemajuan.
"Kita sudah merasakan kebebasan setelah Reformasi, tapi keadilan ekonomi dan budaya masih menjadi pekerjaan rumah besar. Tanpa kemajuan di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan, keadilan yang diterima masyarakat tidak akan menghasilkan perubahan yang berarti,” ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menghindari penggunaan keadilan tanpa visi kemajuan. Maka dari itu, ADIL tidak hanya memperjuangkan aspirasi rakyat, tetapi juga harus mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik.
“Jika keadilan diterima tanpa kemajuan berpikir, yang terjadi hanya balas dendam sosial. Kita tidak hanya butuh membela rakyat, tapi juga masa depan mereka,” tegasnya.
“Tanpa kemajuan, kebebasan hanya akan menghasilkan anarki, dan keadilan hanya akan memunculkan dendam. Saya berharap ADIL bisa menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan dan kemajuan untuk Indonesia,” tambahnya.
Ia menggarisbawahi pentingnya Kalimantan Timur, sebagai lokasi Ibu Kota Negara Nusantara yang menjadi pusat kemajuan yang setara dengan Pulau Jawa.
“Kalimantan, sebagai tempat ibu kota baru, harus menikmati kemajuan dan keadilan yang sama dengan yang telah dirasakan di Jawa. ADIL akan berdiri di garda terdepan untuk memastikan hal itu,” tutupnya. (*)