KPU Samarinda Sosialisasikan TPS Khusus untuk Pilkada Serentak 2024
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Kamis, 18 Juli 2024 | 332 views
Samarinda, Presisi.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda melakukan sosialisasi mengenai Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi khusus menjelang Pilkada Serentak 2024.
Komisioner KPU Samarinda Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Akbar Ciptanto, menyatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk memastikan semua warga, termasuk mereka yang berada di lokasi khusus, dapat memberikan hak suaranya.
"Untuk pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024, KPU Kaltim melakukan sosialisasi TPS di lokasi khusus agar semua masyarakat bisa berpartisipasi," ujar Akbar Ciptanto, Kamis, 18 Juli 2024.
Akbar menjelaskan bahwa TPS khusus ini akan ditempatkan di rumah sakit, lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan (rutan), dan universitas.
"Saat ini, kami baru memastikan adanya 14 TPS khusus di rutan, lapas narkotika, dan rumah sakit jiwa," jelasnya.
Meski jumlah pasti TPS khusus belum dipastikan, KPU Kaltim memastikan bahwa setiap warga, termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tetap memiliki hak pilih.
"ODGJ tetap memiliki hak pilih karena tercatat sebagai warga negara, meski pendataannya masuk dalam disabilitas kesehatan," tambah Akbar.
Proses pengumpulan data pemilih dari institusi-institusi terkait masih berlangsung.
"Kami masih menunggu kepastian data pemilih dari masing-masing institusi. Kami baru menerima data dari lapas dan rutan, sementara dari rumah sakit dan universitas masih belum lengkap," ungkapnya.
Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin, juga menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga untuk memastikan setiap warga yang berhak memilih dapat terfasilitasi, termasuk mahasiswa yang berada di lokasi khusus.
"Memberi fasilitas kepada mahasiswa yang memiliki hak pilih sangat vital. Jangan sampai mereka tidak bisa terakomodir hanya karena perihal teknis," katanya.
Abdul Muin juga mengingatkan pentingnya kesiapan logistik di TPS.
"Seperti gambar para calon walikota, jumlah DPT, dan surat suara, semua harus dipastikan paling tidak di H-2 atau H-1," ujarnya, menekankan bahwa koordinasi antar lembaga sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan logistik yang sering kali menjadi hambatan dalam pelaksanaan pemilu.
Sosialisasi ini diadakan di Hotel Mercure, Jalan Mulawarman, Samarinda, sebagai langkah penting dalam persiapan Pilkada mendatang. (*)