Penimbangan dan Pengukuran Serentak di Posyandu, Bupati Kukar Pastikan Anak-Anak Terdata dengan Baik
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 27 Juni 2024 | 119 views
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berkomitmen memastikan data anak-anak Kukar terdata dengan baik melalui penimbangan dan pengukuran serentak yang dilakukan di seluruh Posyandu di Indonesia, termasuk di Kukar. Program ini menyasar calon pengantin, ibu hamil, dan balita.
“Secara nasional ada kurun waktu yang telah ditetapkan pemerintah, namun saya minta ini nanti dari Camat, Pimpinan Puskesmas, Kades, Ketua RT, TP PKK dan Kader posyandu agar meneruskan program ini. Idealnya kita harus 100% dalam kurun waktu 4 minggu ditargetkan secara nasional, tetapi kendala di lapangan mengalami kesulitan dari sisi geografis,” kata Bupati Edi Damansyah saat memantau pelayanan Posyandu di SDN 009 Desa Semayang Kecamatan Kenohan, Kamis (27/6/24).
Edi menambahkan bahwa meskipun target nasional telah tercapai, kegiatan ini harus tetap dikendalikan oleh Dinkes hingga mencapai 100%.
“Kalau kita mendapatkan data ini dengan baik nanti kita akan mudah mengintervensinya, bukan hanya kita mengejar target 100% saja, tetapi saya minta setelah selesai ini Dinkes lading sektornya akan mengevaluasi data kembali dan akan disusun program kegiatan intervensinya dan lakukan optimalisasi nya,” tegasnya.
Ia juga menginstruksikan Camat dan Kades untuk mengendalikan wilayah masing-masing, terutama dalam menangani kasus yang ditemukan dari pendataan penimbangan dan pengukuran. Misalnya, anak stunting harus diberikan pola asuh yang baik dengan makanan bergizi.
“Ini penting dilakukan, karena ini berkaitan dengan manusia, berkaitan dengan generasi penerus Kukar. Kalau tidak ada anak-anak ini sebagai penerus bagaimana jadinya daerah ini, jadikan ini perhatian,” ujarnya.
Pemkab Kukar telah mengambil kebijakan terkait bantuan keuangan khusus untuk desa di bidang kesehatan. Bidan-bidan telah disebar di setiap desa, serta ada bantuan penganggaran untuk kader di posyandu dan insentif honor. Untuk operasional, ada kebijakan nasional dana desa dan ADD yang masuk Pemkab Kukar, di mana salah satu pagunya wajib untuk penanganan stunting.
“Harus ada gerakan serentak dari Camat, Kades, Ketua RT, TP PKK dan kader posyandu turun tangan dalam melakukan penanganan stunting di wilayahnya dengan mengajak dan membawa warganya yang belum mau datang ke posyandu, karena ini penting sekali. Kalau ini serentak dilakukan pasti akan mendapatkan hasil yang baik,” katanya.
Selain itu, Bupati Kukar itu mengingatkan pentingnya usia pernikahan yang ideal untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan anak. Ketua RT diminta untuk memantau dan mengingatkan warganya tentang kesehatan ibu hamil dan balita.
“Selama ini kita abai dan menyepelekan hal seperti ini, saling tidak mau mengetahui warganya. Mulai sekarang peran Ketua RT harus mengingatkan dan memantau warganya tentang kesehatan ibu hamil dan balitanya, jika perlu bantuan harus cepat diberikan bantuan. Mari kita bersama-sama memperbaiki kualitas kehidupan bagi generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (Yah/Adv/DiskominfoKukar)
Bupati Edi Damansyah didampingi Kepala DPMD Kabupaten Kukar Arianto, Kadis PU Kukar Wiyono, Camat Kenohan Kaspul, Kades Semayang, dan TP PKK Kecamatan Kenohan, menyaksikan langsung penimbangan dan pengukuran di Posyandu Cempaka 1 Desa Semayang. (*)