Bupati Kukar Edi Damansyah Dorong Pengembangan Jamur di Tenggarong Seberang
Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 16 Juni 2024 | 101 views
Kutai Kartanegara, Presisi.co – Kecamatan Tenggarong Seberang, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, sangat memerlukan pembangunan infrastruktur penunjang pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong dan memfasilitasi para petani agar dapat maju dan berkembang.
Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa pengembangan budidaya jamur yang dilakukan oleh Made di Desa Kerta Buana Tenggarong Seberang telah berhasil dan ditetapkan sebagai pusat pelatihan.
“Untuk para petani yang ingin belajar budidaya jamur seperti ini, silakan datang ke Desa Kerta Buana, nanti Pemkab Kukar akan memfasilitasinya. Banggalah menjadi petani,” ujar Edi pada Sabtu (15/6/24).
Dalam kunjungan tersebut, Edi didampingi oleh Kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, dan Kades Kerta Buana I Dewa Ketut Adi Basuki.
Bupati Edi mendengarkan dengan seksama penjelasan dari I Made Susana, pengelola jamur tiram Petani Milenial Kaltim, mengenai proses budidaya jamur tiram yang membutuhkan waktu sekitar 120 hari untuk satu periode.
Proses pembuatan baglog memakan waktu 7 hari, inkubasi 30 hari, dan 80 hari masa pertumbuhan jamur. Setiap baglog dapat dipanen antara 4 hingga 5 kali dalam waktu 4 bulan tersebut.
Edi berharap ke depannya pemerintah dapat lebih memotivasi para pemuda untuk mengembangkan profesi di bidang pertanian. Jika ditekuni dan dikembangkan dengan baik, budidaya jamur yang telah berjalan selama enam tahun ini dapat menghasilkan produksi harian mencapai 150 kilogram dengan harga jual Rp 30 ribu per kilogram. (*)