Pancasila Sebagai Pemersatu: Kukar Memperingati dengan Semangat Kebersamaan
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 01 Juni 2024 | 96 views
Kutai Kartanegara, Presisi.co – Dalam perayaan Hari Lahir Pancasila, Bupati Kukar, Edi Damansyah, memimpin upacara dengan kehadiran Sekda Kabupaten Kukar, H Sunggono, Forkopimda, Kepala OPD, TNI, Polri, Ormas, dan pelajar. Acara ini diadakan di Halaman Kantor Bupati Kukar pada hari Sabtu, 1 Juni 2024.
Edi Damansyah, dalam membacakan sambutan Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menekankan pentingnya memperingati Pancasila sebagai hari yang bersejarah dimana Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan dan Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila pada tahun 1945.
“Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045’. Ini merupakan simbol bahwa Pancasila menyatukan kita semua, terlepas dari perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa, menuju perayaan seratus tahun Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaulat,” ujar Edi.
Pancasila, sebagai dasar negara, dianggap sebagai bintang pemandu yang mengarahkan bangsa ini sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Pancasila adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang mengandung nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong, yang menjadikan keberagaman sebagai bagian dari identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.
Edi mengajak semua elemen bangsa untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
“Pancasila telah terbukti sebagai dasar yang mempersatukan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan ujian sejarah. Sebagai bintang penuntun, Pancasila membawa kita menuju kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi saat ini,” tambahnya.
Menurut Edi, Pancasila harus terus dihidupi dan dijadikan pedoman sebagai ideologi yang aktif dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, perlu adanya keteladanan dari para pemimpin dan rakyat yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter mereka.
Ia juga menyerukan agar Pancasila dijadikan fokus utama, terutama dalam memanfaatkan bonus demografi yang akan datang, dengan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pemimpin pembangunan bangsa.
Dengan semangat Pancasila yang kuat, ia yakin bahwa Indonesia dapat mengatasi segala tantangan yang ada. Terutama di tengah krisis global, Indonesia telah berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik, yang merupakan hasil dari kerja sama dan gotong royong berdasarkan ideologi Pancasila.
Di akhir pidatonya, Edi mengajak semua elemen bangsa untuk bergotong royong merawat Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni, bekerja sama menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa.
Dalam wawancara terpisah, Bupati Edi Damansyah menghimbau masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, kebersamaan, serta gotong royong yang baik.
“Di Hari Pancasila ini, saya khusus mengajak generasi muda di Kukar, khususnya yang masih bersekolah dan kuliah, untuk rajin belajar dan disiplin. Karena generasi Z ini adalah penerus tonggak kepemimpinan yang akan merawat dan melaksanakan nilai – nilai Pancasila”,tegasnya.
Edi juga mengucapkan terima kasih atas semua partisipasinya mengikuti upacara peringatan hari lahir Pancasila.”Semoga semangat persatuan dan kesatuan di Kukar ini dengan kebhinekaannya bisa terus bersama dan terus terjaga dengan baik,” tutupnya. (*)