search

Advetorial

edi damansyahKukar idaman

RSUD Aji Muhammad Parikesit Luncurkan SIPDokter, Bupati Kukar Inovasi Teknologi Informasi untuk Peningkatan Layanan Kesehatan

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 30 Mei 2024 | 42 views
RSUD Aji Muhammad Parikesit Luncurkan SIPDokter, Bupati Kukar Inovasi Teknologi Informasi untuk Peningkatan Layanan Kesehatan
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah. (Istimewa)

Kutai Kartanegara, Presisi.co - Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, baru-baru ini mengumumkan peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Dokter Terintegrasi (SIPDokter) di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang. Acara peluncuran tersebut diadakan di Ruang Auditorium, Gedung Merak Lantai 3, RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.

Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya rumah sakit sebagai lembaga layanan kesehatan yang merupakan bagian integral dari layanan publik, dengan misi utama menyembuhkan dan melakukan rehabilitasi medis untuk meminimalisir risiko penyakit pada pasien.

“Komitmen kami terhadap peningkatan kualitas layanan terus menerus, saya percaya bahwa RSUD Aji Muhammad Parikesit akan terus berinovasi dan meningkatkan manajemen klinis serta manajemen umum dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga target-target kinerja yang telah ditetapkan bisa tercapai dengan lebih cepat dan efektif,” ujar Bupati.

Ia juga mengungkapkan bahwa tantangan dalam mencapai standar layanan seperti Standar Pelayanan Minimal (SPM), Indikator Mutu Nasional (IMN), dan Indikator Mutu Prioritas (IMP) yang belum terpenuhi, telah memicu inovasi dalam sistem kerja. Aplikasi SIPDokter diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan akurasi kinerja tenaga medis.

“Saya memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif perbaikan melalui aplikasi ini. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pencapaian indikator-indikator penting yang selama ini menjadi tantangan. Yang lebih penting lagi, adalah peningkatan kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan publik di rumah sakit,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Puslatbang KDOD RI atas dukungan kepada peserta Diklat PKA yang telah menghasilkan ide-ide inovatif.

“Ide-ide ini sangat berkontribusi dalam menyelesaikan masalah birokrasi dan membuka jalan bagi inovasi yang lebih luas, serta memperkuat kerjasama tim internal institusi,” ungkap Bupati.

Bupati juga berharap bahwa inovasi SIPDokter akan mendorong perubahan budaya kerja dan meningkatkan kinerja dokter spesialis. Tujuannya adalah untuk mencapai dan meningkatkan Indikator Kinerja Unit, Indikator Kinerja Individu SPM, INM, IMP.

“Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan memberikan kontribusi dalam pengembangan sektor kesehatan. Saya berharap inisiatif positif ini dapat dipertahankan dan diperkuat. Pembangunan kesehatan di Kutai Kartanegara pada dasarnya adalah investasi dalam sumber daya manusia Kutai Kartanegara, yang merupakan aset fundamental dalam pembangunan,” tutupnya. (*)