Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar sosialisasi penggunaan mesin ketinting dan mesin diesel merk Shark untuk nelayan setempat.
Langkah ini bertujuan meningkatkan pemahaman nelayan tentang penggunaan mesin buatan dalam negeri serta memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
"Produk Shark sendiri memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih besar atau sama dengan 25 persen dan Bobot Manfaat Perusahaannya (BMP) lebih besar atau sama dengan 40 persen. Karena itu, pada tahun 2024, kami menggunakan produk tersebut," kata Asli Husaini, Kepala Bidang DKP P2T, saat sosialisasi di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, Kamis (4/7/2024).
Produk Shark akan didistribusikan ke 18-19 kecamatan di Kutai Kartanegara. Namun, distribusi masih dalam proses dan belum dipastikan jumlah unit yang akan diterima.
Sebelumnya, nelayan menggunakan mesin dari berbagai merek sesuai kemampuan finansial masing-masing. Sosialisasi ini juga menjadi upaya DKP memenuhi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan penggunaan produk dalam negeri.
Meski demikian, beberapa nelayan mengeluhkan ketersediaan suku cadang mesin Shark.
Menanggapi hal ini, Ujang Supriatna, Manager Marketing Support, menjelaskan bahwa suku cadang sudah tersedia di toko-toko teknik terdekat, termasuk satu distributor besar di Balikpapan. "Nelayan juga bisa membeli suku cadang secara online di Tokopedia pada Sharp Official Store," ujar Ujang.
Produk Shark, yang telah dikenal sejak 1984, diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi nelayan Kutai Kartanegara dalam menjalankan aktivitas perikanan mereka. (*)
Penulis: Gio
Editor: Ridho M
