Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co - Dalam upaya mempersiapkan anak-anak panti asuhan menuju kehidupan mandiri, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menekankan pentingnya pelatihan keterampilan hidup.
Saat mengunjungi beberapa panti asuhan di Samarinda pada Senin (17/6/2024), Akmal Malik menegaskan komitmennya untuk memastikan anak-anak panti asuhan memperoleh pelatihan yang diperlukan untuk bekal hidup mereka.
"Ini menjadi sebuah hal yang menurut kita penting. Karena di hari lebaran ini kita berbagi. Anak-anak ini tidak akan selalu berada di panti, oleh karena itu saya meminta Dinas Sosial untuk memastikan panti asuhan memberikan pelatihan life skill," ujar Akmal Malik dengan tegas.
Ia menambahkan, keterampilan praktis seperti berbisnis, mencuci, dan memasak adalah esensial bagi anak-anak tersebut untuk bertahan hidup setelah meninggalkan panti.
"Ketika mereka meninggalkan panti, mereka harus sudah memiliki keterampilan tersebut. Ini lebih krusial daripada sekedar menyediakan makanan sehari-hari. Life skill adalah bekal utama bagi mereka," lanjutnya.
Akmal Malik juga menegaskan hak anak-anak panti asuhan untuk mencapai kesuksesan setara dengan individu lainnya.
"Setiap anak berhak untuk berhasil seperti orang lain. Negara bertugas memastikan mereka mendapat kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang. Pastinya, kita butuh anak-anak muda yang hebat, kita butuh manpower yang hebat," imbuhnya.
Mengenai tanggapan dari anak-anak panti, Akmal Malik menyatakan bahwa dia fokus pada potensi, kegiatan, dan minat mereka.
"Respon mereka sangat positif. Mereka memiliki berbagai minat dan pengasuh mereka memberikan perhatian yang baik. Sekarang tugas pemerintah untuk mendukung dan memfasilitasi minat tersebut," tuturnya.
Akmal Malik percaya bahwa pelatihan keterampilan hidup akan memberikan nilai tambah bagi anak-anak tersebut.
"Memberi mereka keterampilan hidup berarti kita memberi mereka martabat dan kesempatan untuk mandiri," katanya.
Selama kunjungannya, beliau berkomitmen untuk mendorong Dinas Sosial agar lebih proaktif dalam mendukung dan melatih panti asuhan.
"Pemerintah harus memfasilitasi ini. Kita perlu memastikan anak-anak ini mendapatkan pelatihan yang tepat untuk masa depan mereka," tegas Akmal Malik.
Inisiatif ini diharapkan dapat membekali anak-anak panti asuhan di Kalimantan Timur dengan kemampuan yang diperlukan untuk hidup mandiri dan sukses di masa depan. (*)
Penulis: Gio
Editor: Ridho M
