Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kaltim melakukan pemantauan hilal untuk menentukan awal Zulhijah.
Kegiatan itu berlangsung pada Jumat (7/6/2024) di Hotel Five Premiere, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis. Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Kaltim, Maslekhan menerangkan, hasil pemantauan lapangan akan dilaporkan ke pusat sebagai bahan pertimbangan untuk penetapan awal Zulhijah.
"Kami di lapangan ini melaksanakan tugas utama. Keputusan akhir mengenai penetapan awal Zulhijah ada di pusat," ujarnya.
Pemantauan ini penting karena beberapa masyarakat melakukan ibadah yang dimulai pada tanggal 1 Zulhijah. Ada keyakinan di masyarakat bahwa Zulhijah jatuh pada hari Jumat (7/6) atau Sabtu (8/6).
"Yang penting kita tetap menjaga kebersamaan dan kekeluargaan. Negara Indonesia adalah negara kita bersama, dengan segala keragaman agama, suku, ras, dan budaya yang harus kita jaga dan rawat," ungkap Maslekhan.
Maslekhan juga memberikan pesan terkait pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Ia menganjurkan agar penyembelihan dilakukan setelah pelaksanaan salat Idul Adha untuk memastikan pembagian daging kurban dapat dinikmati secara optimal.
"Kami harap daging kurban yang dikonsumsi tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," pesannya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya berbagi kepada tetangga yang berhak menerima sedekah dari hewan kurban.
"Pada saat pembagian, mohon untuk memperhatikan tetangga kanan kiri yang berhak menerima sedekah dari hewan kurban agar dapat dibagi dengan baik," pungkasnya.
Hingga berita ini tayang, pemerintah pusat melalui Kementerian Agama tengah menggelar sidang isbat untuk menetapkan Zulhijah. (*)
Penulis: Gio
Editor: Ridho M
