search

Daerah

MacetSamarindaSCPDishub SamarindaDrop OffOjek Online

Dishub Samarinda Terapkan Sistem Drop Off untuk Urai Kemacetan di Mal SCP

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Senin, 27 Mei 2024 | 884 views
Dishub Samarinda Terapkan Sistem Drop Off untuk Urai Kemacetan di Mal SCP
Foto: Kawasan Mal Samarinda Central Plaza (SCP) kerap terjadi kemacetan akibat parkir liar. (Dokumentasi/Gio)

Samarinda, Presisi.co – Persolan parkir liar di kawasan Mal Samarinda Central Plaza (SCP), Jalan Pulau Irian, Kelurahan Pelabuhan, hingga kini masih menuai polemik. Tak jarang, kendaraan yang menumpuk tersebut jadi biang kemacetan.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu menerangkan, selain parkir liar, kemacetan di sekitaran SCP terjadi karena pengendara ojek online (ojol) yang sering menurunkan atau menjemput penumpang di bahu jalan.

Manalu menyebut, upaya penertiban pun sering dilaksanakan pihaknya. Kemudian, pada 3 April lalu, Dishub Samarinda menerapkan sistem drop off untuk mengurai kemacetan.

Diinformasikan, sistem drop off merupakan kesepakatan yang dilakukan pemerintah dengan pengelola mal. Tujuannya untuk mengurai kemacetan.

Dalam sistem parkir drop off, parkir gratis dengan durasi 10 menit diberikan kepada pengendara yang mengantara penumpang ke Mal SCP.

Manalu mengakui, kebijakan drop off belum maksimal hingga saat ini. Lantaran masyarakat, utamanya ojol belum mengetahui adanya peraturan tersebut.

"Banyak ojol yang masih belum mengetahui informasi ini. Terkadang ada juga ojol yang malas menurunkan penumpang di titik drop off," ucapnya.

Lokasi drop off ditempatkan Dishub Samarinda di bagian belakang Mal SCP. “Tempat yang dulu parkir valet itu, sudah bisa dipakai juga untuk drop off,” terang Manalu via telepon pada Senin, (27/05/2024).

Manalu bakal memanggil aplikator ojol di Samarinda, untuk mensosialisasikan sistem drop off. "Dishub juga akan coba melakukan pengecekan untuk kendaraan-kendaraan ojol yang masih menurunkan penumpang di sana. Jika masih ada, nanti akan dikenakan sanksi," tegasnya.

Ardiansyah, pengendara ojol yang diwawancarai media ini, menyebut bahwa telah mengetahui informasi tentang sistem drop off. Hanya saja, ia belum mengetahui titik yang dimaksud.

“Jujur saya tidak tahu letak titik drop off-nya," ucapannya. (*)