Kronologi Lengkap Jatuhnya Helikopter yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Rombongan
Penulis: Rafika
Senin, 20 Mei 2024 | 793 views
Presisi.co - Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di pegunungan barat laut pada Minggu (19/5/2024).
Hal ini dilaporkan oleh sejumlah media Iran, Mehr, Tasnim dan Press Tv, Senin (20/5/2024).
“Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi syahid," kata kantor berita Iran itu dikutip dari AFP.
Helikopter berjenis Bell 212 buatan Amerika Serikat yang membawa Ebrahim Raisi ditemukan hancur berkeping-keping setelah jatuh di hutan Dizmar antara Kota Varzaqan dan Jolfa di Provinsi Azerbaijan Timur, dekat perbatasan Iran-Azerbaijan.
Lalu, seperti apa kronologi jatuhnya pesawat yang membawa rombongan Presiden Iran Ebrahim Raisi?
Mulanya, Ebrahim Raisi beserta rombongan melaksanakan agenda peresmian bendungan Qiz Qalazi bersama pemerintah Azerbaijan di perbatasan Iran-Republik Azerbaijan. Bendungan ini merupakan bendungan ketiga yang dibangun oleh kedua negara di Sungai Aras.
Sebelum peristiwa naas itu terjadi, Ebrahim Raisi sempat menyampaikan harapannya agar bendungan yang merupakan proyek kedua negara tersebut bisa memberi manfaat bagi warga.
“Bendungan ini bisa menyediakan transit yang aman tak hanya bagi barang-barang, tapi juga penumpang dan juga turis," katanya kepada awak media dalam kesempatan tersebut, mengutip dari CNBC Indonesia.
Televisi lokal Iran sempat merekam momen ketika pesawat yang mengangkut Ebrahim Raisi itu lepas landas di dekat perbatasan Iran-Azerbaijan. Setelahnya, Ebrahim Raisi dan rombongan menuju Kota Tabriz, di barat laut Iran.
Namun, helikopter yang ditumpangi sang presiden tak kunjung memberikan kontak apapun hingga Minggu sore. Iran lantas menurunkan tentara dan pasukan elit Garda Revolusi Iran (IRGC) untuk melakukan operasi penyelamatan. Sejumlah negara seperti Turki dan Rusia juga turut membantu.
Sayangnya, kondisi cuaca yang buruk membuat sempat menyulitkan kru penyelamat melakukan pencarian. Pencarian kemudian dilanjutkan pada Senin pagi.
Setelah dilakukan pencarian selama berjam-jam, drone Turki menemukan akhirnya "titik panas". Kantor berita Turki, Anadolu Agency, melaporkan bahwa drone UAV Akinci milik Ankara tersebut menemukan puing-puing yang diduga berasal dari helikopter rombongan Ebrahim Raisi.
Kemudian, media lokal Iran menyatakan Presiden Ebrahim Raisi dan 8 penumpang lainnya meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter tersebut.
Selain Ebrahim Raisi, helikopter tersebut juga mengangkut Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Mohammad Ali Alehashem. Lalu ada seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya. (*)