Penulis: Rafika
Presisi.co - Ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, Iptu Rudiana, buka suara soal kasus sang anak yang kembali viral. Diketahui, Eky merupakan salah satu korban dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016 lalu.
Melalui Instagram pribadinya, Rudiana merilis sebuah video berdurasi 1 menit 59 detik berisi pernyataannya mengenai kasus tersebut. Rudiana berpesan agar masyarakat berhenti membuat asumsi-asumsi yang berpotensi menyebabkan pihaknya semakin sakit hati.
“Saya adalah orang tua kandung dari almarhum Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, saya mohon kepada seluruh warga Indonesia agar jangan membuat kami lebih sakit. Eky adalah anak kandung kami yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam,” ucap Iptu Rudiana
Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, Jawa Barat itu mengaku selama 8 tahun belakangan telah menjalin kerja sama dengan reserse kriminal (reskrim) untuk memburu ketiga tersangka lainnya yang masih berstatus buronan hingga saat ini.
"Saya tidak diam. Saya terus berupaya dan bekerja sama dengan reskrim. Terbukti beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," ujarnya.
"Selama 8 tahun saya berupaya untuk sabar dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang," sambung Rudiana.
Dengan suara terisak, Rudiana meminta turut mendoakan proses penyelidikan agar pelaku yang telah merenggut nyawa anak laki-lakinya dapat segera terungkap dan menjalani hukuman yang sepantasnya.
"Sekali lagi saya mohon doa mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, kasus Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016 silam kembali menuai sorotan publik usai kisahnya diangkat menjadi film horor layar lebar berjudul "Vina Sebelum 7 Hari, A True Story Revealed by Vina's Spirit" yang kini tengah tayang di bioskop.
Revina Dewi Arsita atau Vina dan kekasihnya Rizky Rudiana atau Eky jadi korban pembunuhan dari sekelompok geng motor di Cirebon, Jawa Barat pada Agustus 2016. Jasad keduanya ditemukan pada Minggu 27 Agustus 2016 di Jembatan Layang Talun, Cirebon.
Hasil penyelidikan oleh pihak kepolisian mengungkapkan kedua sejoli ini korban kekejian geng motor. Vina dan Eky tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon.
Selain dibunuh, Vina menjadi korban pemerkosaan dari 11 pelaku. Sebanyak 8 pelaku telah ditangkap dan divonis bersalah, mereka adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.
Sementara tiga pelaku lainnya, Andi, Dani dan Pegi alias Perong yang disebut-sebagai sebagai dalang pembunuhan hingga kini masih berkeliaran bebas. Identitas asli ketiga buronan itu pun belum terungkap hingga hari ini. (*)
Editor: Rafika
