search

Internasional

Ukraina vs Rusiadrone UkrainaRusiaUkrainaperang rusia ukraina

Serangan Drone Ukraina Tewaskan Ibu-Anak yang Sedang Berkendara di Rusia

Penulis: Rafika
Jumat, 17 Mei 2024 | 705 views
Serangan Drone Ukraina Tewaskan Ibu-Anak yang Sedang Berkendara di Rusia
Ilustrasi -- drone Ukraina (Foto: AFP/SERGEI SUPINSKY)

Presisi.co - Ukraina melancarkan gelombang drone ke wilayah Rusia dan semenanjung Krimea pada Jumat (17/5). Salah satu pesawat tanpa awak menabrak keluarga yang berkendara di dekat perbatasan di wilayah Belgorod Rusia,  hingga menewaskan seorang ibu dan putranya yang berusia empat tahun, menurut gubernur setempat.

Pesawat tak berawak lainnya lainnya menyebabkan kebakaran di sebuah pompa bensin di desa Bessonovka, tetapi berhasil dipadamkan dengan cepat. Di kota Tuapse, dua pesawat tak berawak menghantam kilang minyak dan memicu terjadinya kebakaran besar. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Serangan ini merupakan salah satu serangan udara terbesar Ukraina dalam beberapa minggu terakhir dan terjadi di saat pasukan Rusia terus bergerak maju di timur laut Ukraina, setelah melancarkan serangan baru pekan lalu. 

Meskipun Ukraina melancarkan serangan balasan, pasukan Rusia terus menunjukkan kemajuan di garis depan. Mereka merebut wilayah terbesar dalam 18 bulan, sementara Kyiv dihadapkan dengan kekurangan amunisi dan personel.

Militer Rusia mengatakan mereka telah mencegat atau menghancurkan lebih dari 100 drone udara dan laut Ukraina di selatan negara itu, serta Krimea yang dicaploknya dan Laut Hitam dalam semalam.

“Lima puluh satu drone dihancurkan dan dicegat di Krimea, 44 di wilayah Krasnodar, enam di wilayah Belgorod dan satu di wilayah Kursk,” katanya, seraya menambahkan bahwa pasukan angkatan laut menghancurkan enam drone laut.

Sebagian wilayah pelabuhan Sevastopol yang dikuasai Rusia di Krimea mengalami pemadaman listrik setelah puing-puing drone Ukraina jatuh ke gardu listrik. Hal ini diungkapkan oleh gubernur kota yang dilantik Rusia, Mikhail Razvozhayev.

Sementara itu, Ukraina telah mengevakuasi hampir 9.000 warga sipil dari daerah perbatasan, menyusul pergerakan pasukan Rusia menuju Vovchansk dan desa-desa terdekat. (*)

Sumber: VOA Indonesia

Editor: Rafika