Penulis: Rafika
Presisi.co - Usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai presiden-wakil presiden terpilih, pelaksanaan program makan siang gratis yang kerap digaungkan keduanya pada masa kampanye sontak saja menyita perhatian publik. Pasalnya, diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk mewujudkan janji tersebut.
Berkaitan dengan hal itu, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menuturkan program makan siang gratis akan berdampak positif terhadap peningkatan gizi anak sekolah.
"Sesuatu yang juga nanti akan memberikan manfaat besar, terutama asupan nutrisi gizi bagi anak-anak usia sekolah," kata Amich di gedung C1 KPK, Jakarta, Selasa (30/4/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com.
"Dan yang mungkin akan sangat membantu adalah nanti makan siang gratis untuk anak-anak di Paud dan di SD karena itu sedang dalam tumbuh kembang," sambungnya.
Lebih lanjut, Amich memastikan pelaksanaan program yang akan mulai bergulir pada tahun 2025 mendatang ini tidak akan menggunakan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Untuk makan siang tidak diambil dari dana BOS. Itu kan juga di tahun yang akan datang tahun 2025," katanya.
Adapun sumber anggarannya untuk saat ini masih dibahas oleh Bappenas dan Kementeriann Keuangan.
"Itu sedang ditimbang sumber-sumber pendanaan untuk membiayai makan siang gratis itu, program unggulan dari Pak Prabowo," katanya. (*)
Editor: Rafika
