search

Advetorial

Pemkab KukarDPMD KukarAriantoStuntingStunting Kukar

DPMD Kukar Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Stunting Melalui Program Edukasi Kesehatan Intensif

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 21 Maret 2024 | 82 views
DPMD Kukar Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Stunting Melalui Program Edukasi Kesehatan Intensif
Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Dalam upaya memerangi stunting, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program edukasi kesehatan yang intensif. Program ini melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Rukun Tetangga (RT), dan posyandu.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menekankan bahwa pengurangan risiko stunting pada anak-anak perlu dibarengi dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan nutrisi. Sebab, menerapkan pola hidup sehat dan gizi seimbang perlu diterapkan sedini mungkin demi pencegahan stunting.

“Kami akan menyerukan kepada masyarakat mengenai stunting melalui berbagai kegiatan dari PKK, RT, dan posyandu. Posyandu tidak hanya berperan dalam penyuluhan tetapi juga dalam penanganan langsung,” ujar Arianto, Kepala DPMD Kukar.

Guna merealisasikan program ini, DPMD Kukar telah mengalokasikan anggaran khusus di setiap desa. Dana tersebut secara khusus digunakan untuk mendukung kegiatan pencegahan stunting.

“Anggaran yang disiapkan untuk penanganan stunting mencakup penyediaan makanan tambahan yang harus disiapkan oleh desa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes),” terangnya.

Lebih lanjut, Arianto menjelaskan penggunaan dana tersebut dibagi menjadi dua, yakni untuk meningkatkan sarana dan prasarana posyandu serta anggaran untuk makanan tambahan.

“Dana yang disiapkan untuk posyandu difokuskan pada sarana dan prasarana, sedangkan anggaran dari APBDes dialokasikan untuk penambahan konsumsi makanan yang bergizi,” jelas Arianto.

Diharapkan bahwa program edukasi kesehatan serta pemberian makanan tambahan ini akan berkontribusi positif dalam mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak di Kukar. (Adv)

Editor: Rafika