Lebih Baik Makan Kurma atau Minum Air Dulu Saat Buka Puasa? Begini Urutannya yang Benar Menurut Nabi Muhammad SAW
Penulis: Rafika
Minggu, 17 Maret 2024 | 816 views
Presisi.co - Momentum berbuka puasa adalah saat yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim setiap harinya selama bulan Ramadan. Ketika azan Maghrib berkumandang, umat Islam harus segera menyegerakan berbuka puasa.
Namun, sebaiknya jangan berbuka dengan minuman dingin seperti es buah atau makanan berminyak seperti goreng-gorengan.
Mengutip NU Online, Minggu (17/3/2024), ada dua menu buka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, yakni kurma dan air putih. Oleh sebab itu, umat muslim di seluruh dunia banyak yang menyantap kurma dan air terlebih dahulu sebelum ke hidangan lain saat berbuka puasa.
Sebagian umat muslim berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma kemudian meminum air. Namun, sebagian lainnya melakukan sebaliknya, yakni meminum air terlebih dahulu sebelum kurma.
Lantas, mana yang sebenarnya harus didahulukan ketika berbuka puasa? Kurma atau air? Untuk menjawab pertanyaan ini, ada baiknya umat muslim mencontoh yang dilakukan Rasulullah SAW ketika beliau berbuka puasa.
Dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut ini hadis yang menjelaskan anjuran Nabi Muhammad SAW terkait menu berbuka puasa.
إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء فإنه طهور
Artinya: Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci. (HR At-Tirmidzi).
Ada juga hadis lain yang mempertegas urutan berbuka puasa Rasulullah SAW.
“Dari Anas bin Malik, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum salat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air” - HR Abu Dawud (no. 2356).
Kedua hadis tersebut menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW menyegerakan berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma terlebih dahulu sebelum air. (*)