Berkendara saat Puasa? Astra Motor Kaltim 2 Bagikan Tips #Cari_Aman Agar Tidak Oleng
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 16 Maret 2024 | 438 views
Samarinda, Presisi.co - Berkendara saat berpuasa sangat perlu memperhatikan kondisi kendaraan dan kondisi fisik pengendara agar tidak oleng sehingga dapat sampai tujuan dengan selamat. Oleng saat berkendara sepeda motor dapat merujuk pada situasi di mana sepeda motor kehilangan keseimbangan atau terasa tidak stabil saat dikendarai.
Fajrin Nur Huda sekalu Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 2 menyampaikan, pengecekan sepeda motor secara berkala dan menjaga kondisi fisik pengendara menjadi hal utama yang perlu diperhatikan saat berkendara dibulan puasa.
“Walaupun sedang berpuasa, tetap saja aktivitas sehari-hari harus dijalankan dengan baik. Untuk memaksimalkannya, jangan lupa untuk terus menerapkan #Cari_Aman disetiap perjalanan serta terus memperhatikan kondisi tubuh kita” ungkapnya.
Lebih lanjut ia membagikan beberapa tips berkendara yang aman agar tidak oleng yang dapat diterapkan masyarakat.
1.Periksa Kondisi Sepeda Motor
Sebelum berkendara, pastikan terlebih dahulu sepeda motor yang digunakan dalam kondisi baik. Pastikan untuk melakukan pengecekan pada beberapa komponen seperti tekanan ban, kondisi ban tidak aus dan tidak berubah bentuk, pengecekan sistem suspensi hingga pengecekan rem.
2.Keseimbangan Beban Tidak Merata
Beban yang tidak merata, seperti membawa barang berat di satu sisi sepeda motor atau penumpang yang berat di satu sisi, dapat memengaruhi keseimbangan dan menyebabkan oleng.
3.Istirahat Cukup
Pastikan istirahat tidur yang cukup selama beraktivitas terutama pada saat berkendara. Untuk para pengendara yang melakukan perjalanan pendek dan merasakan konsentrasi menurun karena mengantuk, sempatkan beristirahat minimal selama 10 menit.
4.Berpikir Positif
Kemacetan atau padatnya lalu lintas terkadang membuat sebagian pengendara menjadi mudah emosi. Dalam kondisi seperti ini, kita perlu untuk selalu berpikir positif terhadap pengendara lainnya. Selain itu kita juga perlu memiliki rasa toleransi dan sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi, serta tetap dapat mengendalikan emosi saat berpuasa.
5.Perhatikan Prediksi Bahaya
Saat berkendara dan telah mendekati waktu berbuka puasa, sebaiknya tetap memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain, sebab terkadang banyak pengguna jalan yang tiba-tiba berubah arah ke sisi tepi jalan untuk membatalkan puasa. (*)