Penulis: Rafika
Presisi.co - Politisi PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akhirnya buka suara soal kemungkinan berpasangan dengan Anies Baswedan untuk Pilkada DKI Jakarta pada bulan November mendatang.
Hal ini disampaikan Ahok ketika menjadi bintang tamu dalam channel Youtube MerryRiana. Pada kesempatan tersebut, Ahok dan Merry Riana membicarakan cukup banyak hal, termasuk membicarakan kondisi politik terkini di tanah air pasca gelaran Pemilu 2024.
"Masih terbuka kemungkinan, yang mana yang memungkinkan, Ahok vs Anies atau Ahok dan Anies?" tanya Merry Riana.
Ahok lantas menegaskan dirinya tak akan mungkin bersatu dengan Anies Baswedan. "Saya ga tahu. Yang pasti bagi saya tidak ada cerita Ahok dengan Anies," ujar dia.
Lebih lanjut, Ahok mengaku dirinya legowo dan menerima dengan ikhlas kekalahannya pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. Ia juga langsung mengirimkan ucapan selamat ke eks Menteri Pendidikan tersebut. Menurutnya, kemenangan Anies sudah ketetapan Tuhan.
Namun, yang tidak dapat diterima Ahok adalah isi pidato yang dibacakan Anies di hari pelantikannya sebagai Gubenur DKI Jakarta.
"Tapi yang tidak bisa saya terima ketika anda menang, anda pidato memecah belah bangsa bahwa Jakarta sudah kembali ke pangkuan pribumi yang dijajah selama ini, itu teksnya dimana-mana. Itu sangat memecah belah bangsa," tegas Ahok.
Pasalnya, Ahok menilai isi pidato tersebut menyelipkan sindiran untuk erupakan keturunan Tionghoa. Meski begitu, eks Komisaris Pertamina itu mengeklaim dirinya adalah asli orang Indonesia berdasarkan ketentuan undang-undang. Oleh karena itu, ia menilai tindakan Anies tersebut tak mencerminkan sikap negarawan.
"Apa karena saya namanya Ahok, itu yang tidak betul seorang Anies lakukan. Bagi saya Anies sangat tidak negarawan," tutur Ahok.
"Anda sudah menang, its ok gitu loh. Saya juga tidak bawa ke MA, MK. Waktu anda ulang tahun DKI, saya datang. tapi kenapa anda mesti pidato seperti itu," ucapnya. (*)
Editor: Rafika
