Heboh Baliho 'OTW Jakarta' hingga Disentil Ahmad Sahroni, Ridwan Kamil Klarifikasi: Bukan Mau Nyagub Tapi ...
Penulis: Rafika
Kamis, 29 Februari 2024 | 593 views
Presisi.co - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, belakangan ini tengah menjadi sorotan publik usai baliho yang menampilkan wajahnya dan tulisan 'OTW Jakarta nih' viral di media sosial.
Munculnya baliho tersebut lantas memunculkan asumsi bahwa politisi Partai Golkar itu akan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada pada akhir tahun mendatang. Bahkan, politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni yang digadang-gadang akan maju di Pilkada DKI Jakarta juga sempat menyentil baliho Ridwan Kamil tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasinya. Eks Wali Kota Bandung itu mengatakan baliho tersebut tidak bermuatan politis, melainkan bertujuan untuk mempromosikan sebuah produk perawatan kulit khusus pria miliknya.
"Tentang billboard yang kemarin ramai itu, bukanlah billboard komunikasi politik. Tapi itu adalah billboard marketing iklan dimana saya menjadi brand ambassador sebuah inovasi skincare khusus untuk para lelaki yang bernama @r1formen," ujar Ridwan Kamil di laman Instagram-nya, dikutip Kamis (29/2/2024).
Ridwan Kamil kemudian membeberkan alasan mengapa baliho tersbeut memuat nama kota Jakarta. Rupanya, produk perawatan kulit miliknya itu akan diluncurkan di Kota Jakarta.
"Tunggu kedatangan saya di tanggal 18 Maret 2024 di Senayan City Jakarta. Itulah kenapa alasan balihonya di sana bukan di Surabaya, karena launching-nya di Jakarta," tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga menanggapi pernyataan Ahmad Sahroni yang mengatikan baliho tersebut dengan Pilkada DKI Jakarta. Kala itu, Ahmad Sahroni juga menyebut Ridwan Kamil sebagai lawan yang mudah.
"Jadi Bang @ahmadsahroni88 itu bukan billboard mau nyagub di Jakarta yaa, Silakan abang aja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan," tegas lelaki yang akrab disapa RK ini.
"Saya pun belum memutuskan mau kemana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar. Atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," pungkasnya.