Vincent Rompies Akhirnya Angkat Bicara Soal Perundungan yang Dilakukan Sang Anak, Begini Katanya
Penulis: Rafika
Kamis, 22 Februari 2024 | 3.008 views
Presisi.co - Presenter Vincent Rompies akhirnya buka suara soal kasus perundungan yang melibatkan nama sang anak, Legolas Rompies, di Binus School Serpong.
Ayah tiga anak itu menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polres Tangerang Selatan, pada Kamis (22/2/2022) hari ini. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama kurang lebih enam jam mulai pukul 11.00 WIB.
Awalnya, Vincent mengungkapkan keprihatinannya atas kasus perundungan tersebut. Dirinya berharap di masa mendatang tidak ada lagi insiden serupa.
"Pertama, saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini. Dan juga harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang, baik di lingkungan sekolah atau di lingkungan terdekat, semuanya tidak ada lagi," kata Vincent Rompies dalam kanal YouTube Intens Investigasi.
Vincent sendiri berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Hingga kini, pihaknya terus berupaya untuk berkomunikasi dengan keluarga korban.
"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor untuk biar semua ini bisa diselesaikan secara baik-baik," ujarnya.
"Yang penting kekeluargaan. Semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi dan juga ya, semua bisa kembali normal lagi," sambungnya.
Vincent juga menegaskan anaknya kini masih berstatus sebagai saksi. Namun, ia belum mengetahui soal kejelasan status anaknya di sekolah lantaran pihak Binus School Serpong masih mendalami kasus perundungan ini.
"Masih saksi. (Status Legolas di sekolah) Itu saya belum tahu ya, masih proses juga," tandasnya.
Sebagaimana diketahu, anak Vincent Rompies terlibat dalam kasus perundungan seorang adik kelas. Ia melancarkan aksinya tersebut bersama sejumlah temannya yang tergabung dalam kelompok bernama Geng Tai.
Kasus ini mulanya viral di platform X (dulu Twitter) ketika akun dengan nama pengguna @BosPurwa membeberkan adanya kasus perundungan yang terjadi di salah satu sekolah Internasional di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Pemilik akun tersebut mengungkapkan satu siswa SMA telah dikeroyok sejumlah seniornya hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Hingga kini, pihak kepolisian dan Binus School Serpong belum merilis kronologi kejadian lantaran masih dalam proses investigasi. (*)