Penulis: Rafika
Presisi.co - Media sosial tengah dihebohkan dengan adanya kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Korban yang dirundung secara beramai-ramai kini terbaring di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Perundungan tersebut dilakukan oleh sejumlah siswa yang tergabung dalam geng bernama Geng Tai (GT). Beberapa dari mereka merupakan anak-anak dari kalangan artis hingga politisi. Salah satu pelaku diketahui adalah anak dari presenter Vincent Rompies, Legolas Rompies.
Terbaru, beredar sebuah catatan yang memperlihatkan nama-nama anggota GT yang diduga terlibat aksi perundungan. Catatan tersebut juga dilengkapi keterangan tindak kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap korban.
Foto secarik kertas itu dibagikan ulang oleh akun TikTok @sindantsu. Di situ terlihat 8 nama siswa yang terlibat aksi perundungan. Mereka memiliki peran masing-masing, mulai dari memegang tangan korban, mencekik leher, hingga membakar tangan korban.
Anak Vincent Rompies, Legolas Rompies, rupanya berperan mengikat korban ke tembok dan memegang tangannya dari belakang.
"Legolas, mengikat di tembok pakai tali gorden. Megang tangan dari belakang," tulis catatan tersebut.
Selain itu, terdapat pula nama-nama lain dengan keterangan tindak kekerasan yang sudah mereka lakukan terhadap korban. Pelaku bernama Elang mencekik korban, Zahran mencubit dada korban hingga 20 kali, serta Gavin yang memberikan ancaman berupa pembunuhan dan pelecehan.
Kronologi Kasus Perundungan oleh GT
Awalnya, pemillik akun dengan nama pengguna @BosPurwa membeberkan adanya kasus perundungan yang terjadi di salah satu sekolah Internasional di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Pemilik akun tersebut mengungkapkan satu siswa SMA telah dikeroyok sejumlah seniornya hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!" cuit akun @bospurwa, dikutip Senin (19/2/2024),
Akun tersebut juga mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan seseorang diduga korban tengah terbaring di rumah sakit, tangkapan layar kronologi kejadian, dan foto segerombolan remaja dengan wajah disensor yang diduga adalah geng pelaku perundungan.
Pemilik akun juga meminta pihak kepolisian mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
"Izin Pak Kapolri, mohon dilakukan pendalaman," tulis akun tersebut.
Unggahan tersebut sontak saja menyita perhatian publik. Salah satu cuitan yang paling menarik perhatian datang dari akun dengan nama pengguna @ErikE***.
Akun tersebut membeberkan tindak kekerasan yang dilakukan geng bernama Geng Tai (GT), di mana anak sulung Vincent diduga tergabung dalam geng tersebut. Menurutnya, GT melakukan pengeroyokan terhadap korban, mulai dari menyundut korban dengan rokok hingga memukul korban ramai-ramai menggunakan kayu.
"Mereka menghabisi anak itu tanpa ampun, sampai kulitnya terbakar disundut rokok. Dipukulin juga pakai kayu rame-rame dan divideoin," sambung si pemilik akun. (*)
Editor: Rafika
