Film Dirty Vote Soroti Berbagai Kecurangan Pemilu 2024, TKN Prabowo-Gibran Malah Bilang Begini
Penulis: Rafika
Minggu, 11 Februari 2024 | 830 views
Presisi.co - Film dokumenter eksplanatori Dirty Vote garapan sutradara Dandhy Dwi Laksono resmi dirilis Minggu (11/2/2024) hari ini. Dokumenter yang disampaikan oleh tiga ahli hukum tata negara yaitu Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar tersebut mengekspos dugaan serangkaian kecurangan dalam Pemilu 2024.
Menanggapi peluncuran dokumenter tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menuding Dirty Vote berisi tuduhan dan fitnah.
"Sebagian besar yang disampaikan dalam film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, di Media Center Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (11/2/2024).
Habiburokhman juga mencurigai tujuan penanyangan Dirty Vote ialah untuk mendegradasi penyelenggaraan Pemilu 2024. Meski begitu, ia menilai masyarakat tak akan terpengaruh dengan dokumenter Dirty Vote karena mayoritas publik memercayai kualitas kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi.
"Rakyat tahu pihak mana yang sebenarnya melakukan kecurangan dan pihak mana yang mendapatkan dukungan sebagian besar rakyat karena program dan rekam jejak yang berpihak kepada rakyat," katanya.
"Jadi tindakan mereka menyampaikan informasi yang tidak argumentatif, tendensius, untuk menyudutkan pihak tertentu, berseberangan dengan sikap sebagian besar rakyat. Saat ini saya lihat rakyat begitu antusias dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo soal melanjutkan segala capaian pemerintahan yang ada sekarang ya," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Habiburokhman mengimbau masyarakat agar tak terprovokasi dengan narasi yang terdapat dalam dokumenter tersebut.
"Kami menyarankan kepada rakyat untuk tetap tenang," pintanya. (*)