search

Berita

Shin Tae-yongkontrak shin tae yongTimnas IndonesiaSepakbola Indonesia

Legenda Timnas Indonesia Ini Minta Shin Tae-yong Segera Dipecat, Faktor Ini Jadi Alasannya!

Penulis: Rafika
Selasa, 06 Februari 2024 | 5.130 views
Legenda Timnas Indonesia Ini Minta Shin Tae-yong Segera Dipecat, Faktor Ini Jadi Alasannya!
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Instagram/@pssi)

Presisi.co - Kontrak Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia akan berakhir pada Juni 2024. Banyak pecinta sepakbola Tanah Air yang berharap PSSI memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan itu.

Namun, berbeda halnya dengan legenda Timnas Indonesia era 1970-an Andjas Asmara yang berharap PSSI memecat Shin Tae-yong. Hal itu disampaikan Andjas Asmara dalam sesi wawancaranya dengan pengamat sepakbola Indonesia, Tommy Welly.

Meski Shin Tae-yong berhasil membawa sederet prestasi bagi Skuad Garuda, Andjas Asmara rupanya menilai pencapaian tersebut belum maksimal.

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memang berhasil mengukir sejumlah prestasi dan sejarah baru. Sebut saja berhasil membawa tiga kelompok usia Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia hingga membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya masuk ke babak 16 besar Piala Asia.

Kendati demikian, Andjas Asmara menilai Shin Tae-yong terlalu fokus meningkatkan kualitas fisik para pemain dan melupakan taktik mencetak gol.

“Apa yang dikerjakan STY selama empat tahun ini? Minta naturalisasi, sudah diberikan. Tapi permainan membosankan. Malah parkir bus. Dia enggak bisa membuat anak-anak kita bikin gol. Malah kebobolan gol yang banyak,” kata Andjas, dikutip dari Instagram @bungtowel8 Selasa (06/02/2023).

“Ini semua salah STY. Anak-anak tidak diberikan kepintaran apa-apa. Kecuali fisik saja diutamakan tapi skill atau otak sepakbolanya tidak dilatih. Sesumbar sudah level Asia tapi kalahan terus. Menangnya cuma dari tim kacangan ASEAN,” sambungnya.

Ia pun meminta PSSI segera mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih lain yang lebih kompeten.

"Segera saja PSSI cari pelatih lain yang benar-benar mampu melatih timnas dan bukan yang sibuk main iklan saja!" pungkasnya. (*)

Editor: Rafika