Penulis: Rafika
Presisi.co - Istilah 'savage' menjadi salah satu kata yang ramai digunakan netizen untuk mengomentari debat kedua cawapres pada Minggu (21/1/2024) malam. Hal ini diketahui dari wordcloud yang dirilis oleh Drone Emprit dengan menganalisa hasil percakapan warganet di platform X (sebelumnya Twitter) saat debat berlangsung.
Diketahui, wordcloud rilisan Drone Emprit merupakan gambar yang menunjukkan daftar kata-kata yang banyak digunakan dalam mengomentari sebuah isu. Ukuran font kata-kata dalam wordcloud mencerminkan frekuensi kata tersebut dalam teks. Kata-kata yang paling sering muncul akan memiliki ukuran font yang lebih besar.
Berdasarkan data tersebut, kata 'savage' banyak muncul di cuitan terkait cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Lantas, apa sebenarnya arti 'savage'?
Kata 'savage' merupakan salah satu kata gaul yang sering digunakan di media sosial. Kata ini berasal dari bahasa Inggris yang berarti liar, ganas, kejam atau brutal. Namun, dalam konteks bahasa gaul, arti kata "savage" lebih mengarah pada bentuk pujian.
Secara umum, kata 'savage' dapat digunakan untuk mengekspresikan kekaguman atau apresiasi terhadap sesuatu yang dianggap keren, luar biasa, atau menakjubkan.
Misalnya, "That was a savage comeback!" (Itu adalah comeback yang keren!) atau "Her outfit was savage!" (Outfit-nya sangat keren!).
Kata 'savage' juga cukup populer di kalangan penggemar game Mobile Legends. Dalam game tersebut, kata 'savage' digunakan jika pemain berhasil membunuh semua hero musuh dalam satu waktu sekaligus hingga menyebabkan semua musuh mati (wiped out).
Nah, itulah arti kata 'savage' yang sedang viral di media sosial setelah debat cawapres. (*)
Editor: Rafika
