search

Berita

debat capres 2024debat ketiga pilpres 2024Anies Baswedanprabowo subianto

Anies Baswedan Akui Ogah Terima Ajakan Diskusi Prabowo, Ternyata Ini Alasannya

Penulis: Rafika
Senin, 08 Januari 2024 | 5.791 views
Anies Baswedan Akui Ogah Terima Ajakan Diskusi Prabowo, Ternyata Ini Alasannya
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam debat ketiga pilpres yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Foto: Tangkapan Layar/YouTube KPU RI)

Presisi.co - Calon presiden (capres)  nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan enggan memenuhi ajakan diskusi yang diajukan oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Ajakan tersebut disampaikan Prabowo dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2024) kemarin.

Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Billy David, mengatakan bahwa Anies Baswedan tak ingin diadakan pertemuan lain di luar panggung debat.

"Kemarin Pak Anies tegaskan bahwa nggak akan ada pertemuan lanjutan," kata Billy kepada wartawan di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com.

Lebih lanjut, Billy menerangkan tindakan yang diambil Anies itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia menyebut rakyat Indonesia juga butuh melihat transaparansi anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Alih-alih menunjukkan data itu di tempat lain, Billy mengatakan seharusnya acara debat dapat dijadikan kesempatan untuk memaparkan hal tersebut.

"Rakyat menunggu keterbukan informasi disampaikan dan di debat itu ajang untuk adu data, adu ide, adu angka," ungkap Billy.

Selain itu, Billy menyebut Prabowo mengajak berdiskusi pada kesempatan lain karena tidak siap menunjukkan data-data untuk menyanggah argumen Anies saat debat capres berlangsung.

"Kami rasa pertama tentang ketidaksiapan data balasan untuk sanggahan. Yang kedua mungkin tensi debat kemarin sedang naik, sehingga data data yang disangkakan keliru tadi belum dapat dibantah dengan data," jelas Billy.

Sebelumnya, pada saat debat capres ketiga, Minggu (7/1) malam, Anies menyayangkan hutang negara dimanfaatkan untuk membeli alutsista bekas seperti yang dilakukan Kementerian Pertahanan.

"Itu bukan sesuatu yang tepat, justru harus sebaliknya kita kerjakan," kata Anies saat debat.

Lalu saat Prabowo mendapatkan kesempatan berbicara di segmen berikutnya, Menteri Pertahanan itu menilai Anies tidak mengerti masalah pertahanan.

Oleh karena itu, ia bersedia mengundang Anies untuk berdiskusi di tempat yang Anies sukai untuk membahas duduk permasalahan dengan lebih mendalam.

"Saya akan bawa data, yang sebenar-benarnya ya," kata Prabowo saat debat. (*)