Pelatih Libya Beberkan Dua Kelemahan yang Bikin Timnas Indonesia Kalah Telak, Apa Saja?
Penulis: Rafika
Minggu, 07 Januari 2024 | 5.693 views
Presisi.co - Timnas Indonesia harus rela menelan dua kali kekalahan saat berhadapan dengan Libya dalam liga uji coba. Pertama, skuad Garuda ditaklukkan dengan skor 4-0. Lalu di laga kedua, timnas Indonesia membaik karena kalah dengan skor 1-2
Usai laga berakhir, Pelatih Libya Milutin Sredojevic menyampaikan komentarnya soal penampilan Timnas Indonesia. Juru taktik Libya itu menyebut bahwa gabungan antara pemain Timnas yang berkarier di Eropa dan Tanah Air menjadi formula sempurna bagi tim Merah Putih.
"Saya tahu beberapa pemain anda bermain di Eropa, mereka benar-benar menunjukkan bahwa merkeka tahan terhadap tekanan, mereka tidak dibawah tekanan pada situasi apapun," ucap Sredojevic, sebagaimana diberitakan Suara.com.
"Mereka bermain dengan baik, mereka memberikan yang terbaik dan saya percaya dengan keseimbangan yang sempurna antara pemain yang bermain di Eropa dan yang bermain di Indonesia ini adalah formula terbaik untuk timnas Indonesia," imbuhnya.
Namun, Sredojevic juga menyoroti dua kekurangan yang menjadi kelemahan terbesar tim asuhan Shin Tae-yong itu, yakni pada aspek pertahanan dan finishing.
Hal ini dibuktikan dengan gawang Syahrul Trisna Fadilah dan Ernando Ari Sutaryadi yang dapat dibobol enam kali dari dua pertandingan.
"Timnas Indonesia punya masalah di lini pertahanan. Buktinya kebobolan dua gol (laga kedua) dan enam gol dalam dua pertandingan," papar Sredojevic.
"Timnas Indonesia juga bermasalah di aspek finishing. Dari titik finishing dan posisi anda yang menyerang dari samping, sangat tidak sesuai," lanjutnya.
Terakhir, Sredojevic berharap Timnas Indonesia dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan ini sebelum Piala Asia 2023 resmi bergulir.
"Jadi Anda bisa membuat peluang lebih baik dari titik itu. Dan satu hal yang krusial adalah bahwa pelatih memiliki waktu sebelum pertandingan pertama melawan Irak di Piala Asia untuk tetap fokus di belakang dan meningkatkan aspek pertahanan," pungkasnya.
Selanjutnya, skuad Garuda masih punya satu laga uji coba lagi untuk mengevaluasi kesalahannya. Timnas Indonesia akan menghapi kesebelasan Iran satu kali, pada 9 Januari 2024 di Qatar. (*)