Penulis: Febri Ari Sandi
Samarinda, Presisi.co - Peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh sopir mobil travel terhadap pengendara sepeda motor sempat menghebohkan media sosial beberapa waktu lalu. Cekcok mulut berujung kekerasan itu terjadi di Jalan DI Panjaitan, Lempake, Kota Samarinda, pada Minggu (31/12/2023).
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, membeberkan bahwa sopir mobil travel berinisial RA tersebut merasa terhalangi dengan sepeda motor yang berada tepat di depannya. RA pun membunyikan klakson hingga membuat pengendara sepeda motor berinisial YH dan istrinya itu terjatuh.
Setelahnya, pelaku turun dari mobil dan membuat keributan dengan korban. Pada saat itulah terjadi cekcok mulut antara RA dan YH. Pertikaian tersebut kemudian berujung kekerasan.
Pelaku RA kemudian memukul bagian pelipis korban dengan kepalan tangan. Seakan tak puas, RA kemudian masu kembali ke dalam mobil untuk mengambil obeng. Ia kemudian menusuk kepala YH bagian kiri menggunakan obeng sebanyak dua kali.
"Korban ini melaporkan insiden ini ke Polsek Sungai Pinang," ungkap Ary Fadli, Selasa (02/01/2024).
Ary Fadli mengatakan pelaku sempat melarikan diri ke kota Bontang, tetapi berhasil diamankan pada pukul 18.00 WITA di Jalan Poros Bontang - Sanggata.
"Saat ini, korban dirawat di rumah sakit, sementara pelaku dihadapkan pada pasal 351 KUHP dan dapat dihukum hingga 15 tahun penjara," ucapnya
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, menyampaikan penangkapan pelaku sebagai tindakan penegakan hukum terhadap kekerasan di jalan raya. (*)
Editor: Rafika
