Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi Bupati Paser Fahmi Fadli meninjau lokasi rencana pembangunan bandara pertama di Kabupaten Paser, Jumat (29/12/2023).
Lokasi rencana bandara Paser berada di Desa Rantau Panjang Kecamatan Tanah Grogot dan telah siap untuk dibangun.
"Lahan bandara ini sudah disiapkan sekitar 228 hektar," kata Akmal Malik, Senin (1/1/2024).
Nantinya Bandara ini nantinya akan menjadi jalur transportasi lima kabupaten di dua provinsi yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
"Bandara ini akan melayani Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Tabalong, Batu Licin dan Balangan," tegasnya.
Nantinya jaringan transportasi dan akses untuk Kabupaten Tabalong, Batu Licin dan Balangan ke bandara di Kalimantan Selatan.
"Kan lumayan jauh tu kalau mereka mau ke bandara Banjarmasin, sampai 10 jam. Juga dari Paser mau ke Balikpapan lumayan jauh," terangnya.
Penumpang dari Kalimantan Selatan bisa langsung melalui bandara ini. Bandara ini dapat memudahkan akses bagi warga sekitar.
Pembangunan bandara Paser ini harus didukung Pemerintah Provinsi. Walaupun kewenangan ada di pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan.
"Kita akan berkomunikasi dan berkoordinasi lagi dengan pusat. Sebab sudah ada kesepakatan lima kabupaten dan dua provinsi," tegasnya.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini sangat berharap program pembangunan bandara ini bisa terus berlanjut.
Sehingga orang mudah datang dan berinvestasi untuk mengelola sumber daya alam yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Bismillah, semoga pembangunan bandara ini bisa terwujud dan didukung semua pihak," tandasnya.
