search

Daerah

kutai baratFX YapanAjudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk

Kronologi Ajudan Bupati Kutai Barat Menganiaya Sopir Truk CPO

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 21 Desember 2023 | 341 views
Kronologi Ajudan Bupati Kutai Barat Menganiaya Sopir Truk CPO
ANIAYA SOPIR - Tangkapan layar diduga ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan menganiaya sopir pengangkut CPO di Kampung Jengan Danum, Rabu (20/12/2023). (Tangkapan layar WhatsApp)

Sendawar, Presisi.co - Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan mengaku telah terjadi pemukulan terhadap seorang sopir truk CPO perusahaan kelapa sawit.

Kejadian itu berlangsung, Rabu (20/12/2023). Berdasarkan video yang viral di media sosial, kejadian itu terjadi di kawasan kampung Jengan Danum.

Peristiwa itu menurut Yapan bukan tanpa alasan. "Ajudan saya terselut emosi sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan," tegas FX Yapan, di ruang kerjanya, Kamis (21/12/2023) siang.

Aksi pemukulan itu dilakukan lantaran truk tersebut nyaris menabrak kendaraan yang ditumpangi FX Yapan yang sangat membahayakan nyawa.

Kerjadian itu bermula saat ia bersama sopir dan pengawalnya dalam perjalanan dari Tanjung Isu Kecamatam Jempang ke Barong Tongkok.

Namun saat berada di kawasan Damai. Terlihat ada iring-iringan kendaraan truk CPO melakukan konvoi di jalan. " Itu ada lima truk berjalan beriringan," tegasnya.

Melihat hal itu, sang sopir meminta jalan.

Namun tidak untuk truk yang dikendarai Hendy. Dia malah tidak memberikan jalan. Namun saat mobil yang dikendarai Yapan mendahului malah supir truk itu hendak menabrak dan membunyikan klakson.

"Kami meminta sopir untuk menepih sebentar. Tapi dia malah mau menabrak kami, klaksonnya besar sekali, " tegasnya.

Saat didatangi, sang supir malah mengeluarkan kata-kata yang kurang baik. Sehingga sang pengawalnya tersulut emosi.

"Saya atas nama peribadi dan keluarga serta pemerintah dan ajudan saya minta maaf kepada korban serta keluarganya. Bahwasanya hal itu bisa terjadi," tegasnya.

"Mungkin orang menilai itu salah. Tapi kejadian itu terjadi spontan. Sebab benar benar berbahaya. Dan sekali lagi saya mohon maaf," tandasnya.