Sambut Musim Tanam di Kaltim PT Pupuk Indonesia Siapkan 728,95 Ton Urea
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 18 Desember 2023 | 366 views
Balikpapan, Presisi.co - Untuk menyambut musim tanam, PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani di Kalimantan Timur. Direktur Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Ninis Kesuma Adriani mengatakan, setelah melewati masa El-Nino, ketersediaan pupuk dalam memasuki musim tanam menjadi hal yang krusial bagi petani untuk mendapatkan hasil panen yang diharapkan.
Untuk itu, dia mengecek kesiapan fasilitas distribusi Pupuk Indonesia di Kaltim saat Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI di Balikpapan. Ninis mulai menjajaki gudang penyangga, distributor, hingga sejumlah kios-kios resmi. Dengan begitu sekaligus memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di Kaltim mencapai sebesar 3.870,6 ton.
Di antaranya, pupuk Urea sebanyak 2.057,45 ton, pupuk NPK sebanyak 1.768 ton, serta pupuk NPK Formula Khusus (Kakao) sebanyak 45,15 ton. "Pupuk Indonesia akan terus bekerjasama dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan proses penyediaan pupuk. Baik pupuk bersubsidi maupun pupuk non-subsidi," jelasnya, Minggu (17/12).
Menurut Ninis, pupuk merupakan salah satu agro input pertanian yang membantu meningkatkan produktivitas pertanian. Sehingga menjadi salah satu pendukung ketahanan pangan nasional.
Untuk itu, Pupuk Indonesia memiliki fasilitas distribusi demi membantu penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani di Kaltim. Terdiri dari 11 gudang penyangga, 8 distributor, hingga 125 kios resmi. Tak hanya itu, sebagai bentuk pengawasan, Pupuk Indonesia juga memiliki 8 petugas untuk berkoordinasi secara teknis dengan berbagai pihak di lapangan.
Hingga November 2023, sebanyak 8.097,3 ton pupuk bersubsidi (Urea dan NPK) telah disalurkan pada petani terdaftar di Kalimantan Timur. Sementara itu, realisasi Penyaluran Pupuk NPK Formula Khusus (Kakao) Provinsi Kaltim ada di angka 90,6 ton.
Sedangkan secara nasional, sampai dengan Desember 2023 sebanyak 5.858.384 ton pupuk bersubsidi yang telah berhasil disalurkan kepada petani terdaftar. "Pupuk bersubsidi ini disalurkan kepada petani terdaftar yang memenuhi kriteria," jelasnya.
Kriteria petani tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. Di antaranya, wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN) dan e-alokasi sistem Kementerian Pertanian, hingga menggarap lahan maksimal dua hektar.
Sementara itu, terdapat komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk. Seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu dan kakao.
Tak cukup sampai disitu, per 8 Desember 2023, Pupuk Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur juga menyiapkan pupuk non-subsidi Urea sebanyak 728,95 ton dan NPK non-subsidi 559,42 ton.
"Bagi petani yang tidak tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia sudah menyiapkan solusinya melalui pupuk non-subsidi. Semua pupuk tersebut juga berada di Lini II dan III, distributor dan kios," pungkasnya.