Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda membutuhkan setidaknya 5.128 Petugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS), demi menjaga keamanan dan kondusifitas di Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Najib dihadapan peserta Bimbingan Teknis PAM TPS Kecamatan Palaran yang berlangsung di Hotel Puri Senyiur pada Kamis, 7 Desember 2023.
"Peran mereka (PAM TPS, Red) sangat vital. Mereka menjaga ketentraman dan ketertiban di setiap TPS. Mereka juga menjaga mengawal keamanan kotak suara nantinya," ucap Najib.
Ia mengatakan, di tiap TPS bakal diisi oleh dua petugas PAM TPS. Tercatat, ada sebanyak 2.564 TPS di Samarinda. Mereka akan berkolaborasi dengan tujuh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Untuk Kota Samarinda yang mencakup 10 kecamatan, kita membutuhkan 5.128 petugas PAM TPS," katanya lagi.
Najib menjelaskan kepada petugas PAM TPS tidak hanya berperan dalam menjaga kotak surat suara saja, melainkan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 nanti.
"Lewat bimtek ini, mereka harus paham dengan tupoksinya. Mereka harus tau yang boleh memilih hanya DPT saja, memastikan keamanan pemungutan suara, dan menjaga ketat area TPS dari orang-orang yang tidak berkepentingan," tuturnya.
Najib menambahkan, kenaikan gaji PAM TPS diharap memacu semangat para petugas untuk lebih semangat dalam penjagaan pemilu di tahun depan.
"Ada kenaikan gaji ya untuk para petugas PAM TPS. Sebelumnya hanya Rp 500 ribu, sekarang mereka akan mendapat gaji sebesar Rp 700 ribu," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
