Penulis: Rafika
Presisi.co - Band legendaris Coldplay sukses menggelar konser perdananya di Indonesia pada 15 November lalu. Konser bertajuk "Coldplay Music of the Spheres World Tour" yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno itu, dihadiri lebih dari 80 ribu penonton.
Salah satu pembahasan yang menarik dari penyelenggaraan konser ini adalah persentase pengembalian gelang Xyloband. Gelang tersebut didapatkan penonton usai menukar tiket, tetapi harus dikembalikan begitu konser selesai.
Sebagai informasi, Xyloband adalah gelang atau wristband LED yang bisa mengeluarkan berbagai warna sesuai dengan tema dan lagu yang dibawakan Chris Martin cs.
Sebelumnya, beredar informasi yang mengatakan bahwa persentase pengembalian gelang Xyloband dari konser Coldplay di Jakarta hanya mencapai 52 persen. Namun, informasi tersebut dikonfirmasi salah. Lantas, berapa tingkat pengembalian Xyloband di Jakarta?
Image Dynamics selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta, memberikan klarifikasi terkait besaran persentase pengembalian gelang Xyloband dari penonton di Indonesia.
"Sehubungan dengan informasi yang beredar terkait tingkat pengembalian Xyloband konser Coldplay di Indonesia sebesar 52 persen, kami selaku selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta ingin mengklarifikasi bahwa informasi tersebut salah," berdasarkan keterangan resmi dari Image Dynamics, Rabu (22/11), dikutip dari detikHOT.
Selain itu, Image Dynamics juga menyebut pihak manajemen Coldplay sudah memberikan konfirmasi kepada promotor soal jumlah pengembalian gelang Xyloband. Ia mengeklaim gelang yang kembali jumlahnya di atas 52 persen.
"Pihak manajemen Coldplay telah mengkonfirmasi kepada pihak promotor, yaitu TEM Presents dan PK Entertainment, bahwa tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta adalah 77 persen," jelasnya.
Sejauh ini, tiga kota dengan pengembalian Xyloband tertinggi di antaranya Tokyo (97 persen), Copenhagen (96 persen), dan Buenos Aires (94 persen). (*)
Editor: Rafika
