Kata Yan Soal Peringatan Hari Pahlawan Saat Ini dan Tempo Dulu
Penulis: boy
Sabtu, 11 November 2023 | 470 views
Kutim, Presisi.co - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Yan, S.Pd, mengatakan, setiap tanggal 10 November diperingati Hari Pahlawan, namun makna hari pahlawan dulu dan sekarang sangat berbeda.
Menurutnya, dahulu makna hari pahlawan adalah bagaimana memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan, sehingga tak lagi jadi bangsa tertindas dan dijajah.Namun saat ini nilai-nilai seakan luntur dan terkikis dengan perkembangan zaman.
“Saya lihat anak-anak muda generasi saat ini, barangkali sudah tidak lagi tersentuh dengan itu, karena memang tidak melihat, tidak merasakan dan tidak mengalami,” ucap Yan.
Politisi Partai Gerindra itu meminta kepada para orang tua, agar menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan terdahulu dan juga diberikan pemahaman bagaimana cara berjuang dimasa sekarang ini.
“Mulai dari sekarang kita ajarkan ke anak-anak kita, bagaimana dia berjuang melawan penindasan secara ekonomi yang kita lihat. Karena kita tahu saat ini perubahan itu lebih cepat,” pintanya.
Dirinya mengaku saat ini bangsa Indonesia tidak terjajah secara fisik, melainkan Indonesia dijajah secara pengetahuan. Tantangan masa depan, kebutuhan pendidikan saat ini terus tertinggal terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
“Kita maju dan mengarahkan generasi muda kita untuk berpikir bahwa kita harus mengalahkan kebodohan. Kita harus mengatasi persoalannya, agar bisa menjawab tantangan,” terangnya.
Tak hanya itu, Yan juga menilai ada tantangan tersendiri bagi umat manusia di masa mendatang. Tantangan tersebut adalah di bidang teknologi.
“Hampir semua tugas kita dahulu sudah dapat diganti oleh robot. Ini artinya sektor lapangan kerja makin sedikit, tapi jumlah penduduk makin banyak,” tandasnya. (Adv)