Waspada! Berikut Penyakit yang Ditimbulkan Akibat Konsumsi Gorengan
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 21 November 2023 | 666 views
Presisi.co - Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Gorengan merupakan jajanan populer di Indonesia. Selain rasanya yang lezat, biasanya gorengan memiliki harga yang relatif murah.
Namun makanan favorit kalangan banyak orang ini menjadi sumber dari berbagai macam penyakit berbahaya. Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), banyak memakan gorengan dapat mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Makanan yang dilapisi dengan tepung kemudian digoreng akan menghasilkan kalori yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan memasak makanan dengan cara direbus atau dikukus. Menggoreng bahan utama makanan juga akan mengurangi nilai gizi dari makanan tersebut.
Berikut 4 bahaya makan gorengan menurut Kemenkes RI
1. Besarnya Resiko Kanker
Beberapa gorengan bertepung contohnya kentang goreng dan ayam goreng tepung menghasilkan zat akrilamida. Zat ini disebut dapat menimbulkan beberapa jenis kanker salah satunya kanker ovarium.
Selain itu, lemak trans yang dihasilkan oleh makanan yang digoreng dapat menimbulkan peradangan di dalam tubuh manusia. Hal tersebut juga menjadi penyebab timbulnya kanker.
2. Resiko Terkena Diabetes Tipe 2
Selain memiliki kalori yang tinggi, makanan yang diolah dengan cara dilapisi tepung dan digoreng juga mengandung banyak karbohidrat sederhana dan lemak tidak sehat. Terlalu banyak lemak dalam makanan dapat meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2.
3. Obesitas
Selain meningkatkan resiko terkena diabetes, terlalu banyak mengonsumsi lemak juga dapat meningkatkan berat badan berlebih atau obesitas. Kandungan lemak trans dalam gorengan juga dapat meningkatkan berat badan dan juga nafsu makan. Obesitas sendiri merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit jantung.
4. Resiko Penyakit Jantung
Lemak jenuh dan lemak trans pada gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol pada darah. Peningkatan kolesterol ini menjadi akar penyakit jantung atau kardiovaskular seperti, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.