search

Advetorial

Pemkab KukarSekkab KukarMTQLPTQHafidzpenghafal Al-Qur'anSunggonoEdi DamansyahRendi Solihin

Tingkatkan Kualitas Pembinaan, Sunggono Dorong Pendirian Baitul Quran di Setiap Kecamatan

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 02 November 2023 | 281 views
Tingkatkan Kualitas Pembinaan, Sunggono Dorong Pendirian Baitul Quran di Setiap Kecamatan
Sekkab Kukar, Sunggono (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan keseriusannya dalam melakukan pembinaan terhadap para qori dan qoriah. Hal terbukti dengan kesuksesan Kukar yang telah menyabet juara umum pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) selama enam tahun berturut-turut.

Namun, rentetan prestasi yang luar biasa ini tidak membuat Pemkab Kukar berpuas diri dan menyurutkan semangat pembinaan terhadap para hafidz. Sebaliknya, Pemkab Kukar justru semakin termotivasi untuk terus mempertahankan gelar tersebut.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kukar, mendorong pembentukan Rumah Quran atau Baitul Quran di setiap kecamatan. Tujuannya adalah memberikan pembinaan dan pelatihan intensif kepada para pemuda di setiap kecamatan.

"Disitulah wadah untuk pencarian bakat bagi putra-putri kita menjadi qori, qoriah, hafidz, dan hafidzoh, mempersiapkan secara dini sebagai peserta MTQ," ujar Sunggono, Kamis (2/11/2023).

Sunggono turut menekankan pentingnya sinergi yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dengan seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah desa. Ia pun mendorong agar setiap kecamatan menggelar MTQ tingkat kecamatan setiap tahun untuk terus menjaring bibit-bibit muda yang nantinya dapat diikutsertakan dalam MTQ tingkat kabupaten.

"Hal ini dirasakan memang sulit tetapi pasti bisa, selagi ada kemauan yang kuat untuk memberikan yang terbaik bagi LPTQ," serunya.

Selain itu, Sunggono juga meminta pengurus LPTQ kecamatan untuk terus meningkatkan program pembinaan dan pelatihan bagi para pemuda, serta menciptakan kurikulum pembinaan yang berkelanjutan, tidak hanya saat mendekati pelaksanaan MTQ.

"Pembinaan tidak hanya dilakukan pada saat mau MTQ saja, namun tolong dibuatkan kurikulum pembinaan peserta MTQ secara berkelanjutan," pungkasnya. (Adv)

Editor: Rafika