search

Advetorial

Pemkab KukarKukar lumbung pangan IKNIKN NusantaraKecamatan Sangasangaprogram bantuan 25 ribu nelayan produktifDachriansyahEdi DamansyahRendi Solihin

Sambut Perpindahan IKN, Kecamatan Sangasanga Fokus Kembangkan Potensi Perikanan

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 02 November 2023 | 373 views
Sambut Perpindahan IKN, Kecamatan Sangasanga Fokus Kembangkan Potensi Perikanan
Camat Sangasanga, Dachriansyah (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Kecamatan Sangasanga terus mempersiapkan diri jelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim) tak lama lagi. Salah satu persiapan yang sedang dilakukan adalah memprioritaskan pembangunan di sektor perikanan dan peternakan guna menunjang kebutuhan pangan.

Camat Sangasanga, Dachriansyah mengungkapkan, upaya ini terus digalakkan oleh pihaknya mengingat ketersediaan pangan di Kukar masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat baru yang akan pindah ke IKN Nusantara nantinya.

Hal ini juga selaras dengan misi besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) yang tengah gencar mengembangkan sektor pertanian, demi mewujudkan Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kaltim dan IKN.

Kendati Sangasanga didominasi oleh sektor industri, tetapi mayoritas masyarakatnya juga berprofesi sebagai nelayan dan condong mengembangkan sektor perikanan. Selain itu, Sangasanga juga merupakan salah satu wilayah penghasil perikanan di Kukar, baik ikan tangkap maupun budidaya. 

"Potensi ini sudah dikembangkan Pemkab Kukar melalui program bantuan 25 ribu nelayan produktif, di Sangasanga 90 persen sudah terealisasi. Kami percaya masyarakat kami sangat terbantu dengan program ini,” ucapnya, Kamis (2/11/2023).

Bahkan, sambung Dachriansyah, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, juga telah memulai upaya pengembangan perikanan keramba yang resmi diluncurkan pada bulan September 2023 lalu. Tujuannya adalah untuk memotivasi nelayan tangkap agar tidak terlalu hanya mengandalkan hasil tangkapannya semata.. 

“Upaya ini dilakukan agar mereka bisa mengembangkan peternakan ikan yang ada di Sangasanga, baik di sungai maupun kolam eks tambang,” kata Dachriansyah.

Di samping sektor perikanan, Sangasanga juga memiliki potensi lain yang berpotensi dieksplor, seperti penggunaan lahan bekas tambang yang disulap menjadi kawasan peternakan sapi. Terinspirasi dari perusahaan Ekualindo di Tenggarong Seberang yang menerapkan hal tersebut, Kecamatan Sangasanga pun berencana untuk mengadopsi pendekatan serupa secara bertahap.

Melalui upaya ini, Dachriansyah berharap seluruh pasokan bahan baku hewani di Kalimantan Timur dapat dipenuhi oleh Kukar. Menurutnya, rencana pengembangan peternakan ini akan dimulai di wilayah Kelurahan Sangasanga Muara, Sangasanga Dalam, dan Pendingin. Tahap awal juga sudah dimulai dan diharapkan akan terus dilanjutkan setelah tahun 2025 dengan melibatkan kerja sama dengan sejumlah pihak swasta.

"Kami berharap potensi kita yang cukup besar ini bisa dibantu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dalam mengembangakannya. Sehingga bisa menjadi penyuplai ikan tawar di Kukar, Kaltim bahkan IKN, tidak lagi mendatangkannya dari luar daerah,” pungkasnya. (Adv)

Editor: Rafika