Nama Jurnalis Samarinda Dicatut Partai Ummat Nunukan, Pengurus Mengaku Baru Tahu
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 19 Oktober 2023 | 978 views
Samarinda, Presisi.co - Salah satu jurnalis di Kota Samarinda namanya dicatut menjadi pengurus Partai Ummat Nunukan, Kalimantan Utara. Zakarias Demon Daton yang merupakan jurnalis Kompas.com mengaku baru mengetahui namanya dicatut setelah mengecek situs resmi KPU : https://infopemilu.kpu.go.id/, Rabu (18/10/2023) sore.
Melalui situs itu, tertera namanya dan NIK KTP sebagai Ketua Partai Ummat Kecamatan Nunukan Selatan dengan Nomor KTA 6503091001.D.07887504.
“Saya keberatan atas pencatutan ini. Saya tidak pernah punya hubungan apa pun atau pun berkomunikasi dengan pengurus Partai Umat di Nunukan. Saya minta Partai Ummat segera cabut nama saya dari daftar kepengurusan itu,” ungkap pria yang akrab disapa Zaki ini.
Jika namanya tidak dicabut dalam pengurus partai, dia berencana melaporkan kasus ini kepada Bawaslu Nunukan untuk diproses lebih lanjut.
“Saya juga meminta kepada Partai Ummat mengklarifikasi. Dari mana mereka dapat NIK KTP saya. Itu bisa saya pidanakan menyalahgunakan identitas saya tanpa izin,” tegas dia.
Dalam Undang-Undang Nomor 24/2013 tentang Administrasi Kependudukan, para penyalah guna data kependudukan milik orang lain tanpa izin, ancaman pidananya 2 tahun juga denda. Ini berlaku baik secara individu maupun lembaga.
Terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Ummat Kabupaten Nunukan, Mubarak mengatakan dirinya baru tahu jika ada nama seorang jurnalis dari Samarinda dicatut ketika sejumlah media menghubunginya untuk dimintai klarifikasi.
‘’Jujur saya juga baru dengar soal ini,’’ kata Mubarak ketika dikonfirmasi, Kamis (19/10/2023) siang.
Mubarak bilang, persoalan pencatutan nama seperti ini sejatinya bukan kali pertama terjadi. Dalam proses pendaftaran di KPU beberapa waktu lalu, pihaknya sempat melakukan perbaikan dan klarifikasi. Ada nama-nama asing masuk di kepengurusan partai. Setelah pembersihan dan klarifikasi, DPC Partai Ummat mengira persoalan sudah selesai. Sampai salah seorang jurnalis di Samarinda melakukan protes, Rabu (18/10/2023).
‘’Banyak yang kami klarifikasi, perbaiki lagi data-data tidak jelas. Tapi kenapa bisa ada lagi satu ini,’’ akunya.
Selain itu, Mubarak mengaku dirinya tak mengetahui secara pasti siapa saja yang masuk susunan struktur pengurus DPC Partai Ummat Kabupaten Nunukan dari tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan. Yang ia tahu hanya pengurus inti DPC Partai Ummat, yakni ketua, sekretaris dan bendahara. Selebihnya tidak tahu.
‘’Selaku sekretaris [DPC Partai Ummat], saya tidak pegang nama-namanya (susunan pengurus partai). Nanti saya langsung ke KPU untuk klarifikasi. Saya juga akan sampaikan ke pimpinan wilayah ada orang keberatan namanya dicantumkan,’’ tandasnya.