search

Advetorial

Pemkab KukarDKP KukarMuslikProgram 25 Ribu Nelayan ProduktifEdi DamansyahRendi Solihin

DKP Kukar Targetkan Realiasi Program 25 Ribu Nelayan Produktif Tercapai 100 Persen Pada Akhir Tahun 2023

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 07 Oktober 2023 | 354 views
DKP Kukar Targetkan Realiasi Program 25 Ribu Nelayan Produktif Tercapai 100 Persen Pada Akhir Tahun 2023
Kepala DKP Kukar Muslik (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kukar, tengah gencar merealisasikan program 25 ribu nelayan produktir, guna segera mencapai target realisasi 100 persen pada akhir tahun 2023.

Program 25 ribu nelayan produktif ini merupakan salah satu program andalan Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin. Mengingat perikanan merupakan salah satu sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian di Kukar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik, mengatakan pihaknya terus melakukan realisasi program ini agar target realisasi 100 persen pada akhir tahun 2023 segera tercapai. Ia menambahkan di tahun 2023 ini, sudah ada 500 kelompok nelayan yang menerima manfaat program tersebut.

Dikatakan Muslik, program 25 ribu nelayan produktif ini mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar dari APBD-P 2023. Untuk itu, ia memastikan program yang menargetkan sasaran 25 ribu nelayan ini dapat terealisasi secara keseluruhan di akhir tahun.

“Di di APBD-P ini kita mendapat alokasi anggaran yang cukup besar untuk memenuhi target,” kata Muslik, Sabtu (7/10/2023).

Lebih lanjut, Muslik menjelaskan hadirnya program ini diharapkan dapat membantu nelayan dan pembudidaya ikan untuk meningkatkan produktivitas mereka. Mulai dari bantuan bibit, pakan, alat tangkap, mesin kapal hingga kapal ces dan perahu. Untuk itu, Muslik juga mendorong nelayan untuk merehab kolam yang ada dan menjadi pembenih.

“Kita ingin Kukar mandiri benih, mengingat masih ada sebagian benih datang dari luar. Dan harapannya bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga bisa meningkatkan produksi dan pendapatan,” harap Muslik. (Adv)

Editor: Rafika