Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co – Sekretaris Kabupaten (SekKab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, terus mendorong percepatan realisasi belanja dan pelaksanaan kegiatan fisik maupun non fisik. Hal ini digalakkannya mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBD-P) tahun 2023 Kabupaten Kutai Kukar tembus Rp 11,8 triliun, Selasa (3/10/2023).
Dikatakan Sunggono, sebagian besar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Kukar telah memulai proses lelang barang dan jasa sejak beberapa pekan lalu. Terlebih, ia menyebut bahwa Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) telah diterbitkan.
Maka dari itu, ia memastikan pihaknya akan terus mendorong dan mengawasi proses jalannya percepatan realisasi ini.
“Sekarang setelah DPA sudah terbit dan berkontrak kita terus mendorong dan saya memonitor. Mudahan tidak ada kendala non teknis yang berarti,” terang Sunggono.
Untuk melakukan pelaporan mendetail terkait proses realisasi belanja daerah pada APBD-P kali ini, Sunggono menyebut ia telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) pada seluruh OPD.
Ia juga telah mengumpulkan semua OPD yang memiliki program pemberian bantuan pada masyarakat beberapa waktu yang lalu. Tujuannya yakni memberikan pengarahan kepada mereka untuk memastikan proses penyerahan bantuan berjalan lancar tanpa hambatan administrasi.
“Mudah-mudahan tidak ada masalah. Karena di perubahan ini kita fokus terhadap semua kegiatan, baik fisik maupun non fisik. Sesuai dengan evaluasi kami di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” pungkasnya. (Adv)
Editor: Rafika
