search

Daerah

Kekeringa PsikologisPatria RahmawatyRS Siloam Balikpapan

Krisis Air Ternyata Picu Masalah Psikologis Loh, Berikut Penjelasan Psikolog RS Siloam Balikpapan

Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 08 Oktober 2023 | 569 views
Krisis Air Ternyata Picu Masalah Psikologis Loh, Berikut Penjelasan Psikolog RS Siloam Balikpapan
Ilustrasi kekeringan. ist

Balikpapan, Presisi.co - Krisis air menimpa beberapa wilayah, termasuk di Kalimantan Timur. Hal ini diduga terjadi karena fenomena alam El Nino yang belakangan terjadi. 

Psikolog Siloam Hospitals Balikpapan, Patria Rahmawaty .S.Psi., M.MPd, Psikolog mengatakan, krisis air yang terjadi akan berdampak pada perilaku masyarakat. 

Sebab, apapun perubahan yang terjadi di dalam kehidupan manusia akan mengubah perilaku. Dia menyebut seseorang bisa merasa stress jika jumlah air yang mengalir ke rumah terbatas.

"Karena setiap orang akan bereaksi terhadap kondisi yang membuat mereka tak nyaman. Seperti cemas, stress, panik, karena kondisinya tak sesuai dengan keinginan, terlebih air adalah sumber kehidupan," ujarnya, Minggu (8/10/2023). 

Untuk itu, dia menyarankan agar masyarakat dapat beradaptasi dengan lingkungan. Seperti membatasi penggunaan air yang tidak penting. Serta menentukan prioritas penggunaan air di rumah.


"Harus beradaptasi dengan hal itu. Supaya meminimalisir respon negatif yang muncul secara psikologis. Itu harus diatasi, karena kalau tidak diatasi, implikasi terhadap tubuh itu akan berdampak cukup besar. Karena kondisi psikologis berdampingan dengan kondisi fisik," terangnya. 


Sementara itu, fenomena ini diduga dapat menimbulkan kondisi panic buying saat membeli air. Namun, hal ini juga bergantung pada pemerintah dan masyarakat untuk meredam kekhawatiran tersebut. 


"Itu tergantung masyarakat dan bagaimana pemerintah meredam kekhawatiran mereka, maka panic Buying tak akan muncul. Jangan sampai perubahan iklim memicu gangguan mental pada masyarakat," pungkasnya. 

Baca Juga