Siskaeee dan 15 Pemeran Film Dewasa Rumah Produksi Kelas Bintang Kompak Mangkir Panggilan Kepolisian, Ada Apa?
Penulis: Rafika
Jumat, 15 September 2023 | 8.773 views
Presisi.co - Polda Metro Jaya terus mengusut pihak-pihak yang terlibat dalam kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan yang telah diringkus kepolisian belum lama ini. Atas kasus ini, pihak kepolisian juga akan memeriksa pemeran-pemeran yang tercatat pernah membintangi film dewasa garapan rumah produksi tersebut.
Namun, Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa tak ada satu pun aktor maupun aktris yang datang menghadiri jadwal pemeriksaan pada hari ini, Jumat (15/9/2023).
"Belum ada yang hadir pada jadwal pemeriksaan 16 orang saksi (talent pria dan wanita) pada hari Jumat ini," ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, dilansir dari Suara.com.
Menurut Ade, tak sedikit surat pemanggilan yang dikirim kembali ke kantor penyidik dengan berbagai macam alasan, sehingga ia menduga banyak dari para pemeran tersebut yang tidak tahu bahwa mereka seharusnya hadir untuk memberikan keterangannya kepada penyidik.
"Ada beberapa surat panggilan yang dikirimkan melalui ekspedisi oleh penyidik karena saksi berdomisili di luar kota atau luar pulau, tapi dikembalikan oleh ekspedisi pada hari ini ke kantor penyidik," ujar Ade.
"Alasannya macam-macam. Ada yang sudah pindah alamat, alamat tidak ditemukan, atau dengan alasan bahwa orang yang dituju tidak tinggal di tempat tersebut," katanya lagi.
Maka dari itu, Polda Metro Jaya berencana mengelurkan surat panggilan baru dan melakukan penjadwalan ulang untuk pemeriksaan para aktor dan aktris yang terlibat dalam pembuatan film dewasa di rumah produksi Kelas Bintang tersebut.
"Akan dibuatkan kembali hari ini untuk surat panggilan kepada 16 orang saksi talent. Untuk jadwal pemeriksaannya, hari Selasa tanggal 19 September 2023," ucap Ade.
Sebagaimana diketahui, Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya membongkar komplotan rumah produksi yang menggarap dan mendistribusikan film dewasa. Salah satu film garapan rumah produksi tersebut ialah 'Keramat Tunggak' yang dibintangi oleh Siskaeee.
Atas kasus ini, polisi menetapkan lima tersangka dengan inisial I alias Irwansyah selaku pemilik dan sutradara rumah produksi. Selain Irwansyah, ditangkap juga JAAS, AIS, AT dan ET yang memiliki peran masing-masing, mulai dari penata suara hingga kameramen.
Sejak mulai beroperasi awal tahun 2022 silam, komplotan produksi film dewasa Kelas Bintang ini telah memproduksi sebanyak 120 judul dan meraup keuntungan hingga Rp500 juta rupiah.
Selain itu, polisi juga mengantongi nama-nama pemeran yang diduga kerap terlibat membintangi film dewasa garapan rumah produksi tersebut. Para pemeran ini memiliki beragam latar belakang karier, mulai dari artis, aktor-aktris, foto model, hingga selebgram.
Adapun para pemeran wanita terungkap nama Siskaeee, Virly Virginia, Meli 3GP, dan sejumlah nama lainnya yang tak dibeberkan pihak kepolisian. Selain itu, polisi juga mengungkapkan terdapat lima orang pemeran pria yang kerap terlibat memainkan peran.
Untuk satu judul film, para artis yang membintangi film dewasa tersebut diketahui menerima bayaran yang berkisar di angka 10-15 juta. Besaran bayaran bervariasi tergantung tingkat ketenaran artis tersebut. (*)