Sebut Beri Dukungan Harus Tulus dan Ikhlas, Anies Baswedan Sindir Demokrat?
Penulis: Rafika
Sabtu, 02 September 2023 | 2.710 views
Presisi.co - Bakal capres usungan Partai NasDem Anies Baswedan dan bakal cawapres sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin resmi menggelar deklarasi sebagai bakal pasangan capres-cawapres. Deklarasi Anies-Cak Imin ini diketahui berlangsung di Hotel Majapahit, Surabaya, pada Sabtu (2/9/2023).
Pada kesempatan ini, bakal calon presiden Anies Baswedan sempat menyindir mengenai perihal penarikan dukungan Partai Demokrat dan keluarnya partai tersebut dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang disampaikan pada Jumat (1/9/2023).
Menanggapi hal tersebut, Anies mengungkapkan dirinya menghormati keputusan yang telah dibuat oleh Partai Demokrat. Dirinya juga turut berdalih bahwa keputusan yang diambil pihaknya semata-mata karena ingin berfokus pada kemajuan Indonesia.
"Kita hargai yang memutuskan untuk tidak berada dalam Koalisi Perubahan. Kita hormati itu. Sambil kita ingin mengatakan bahwa kita bergerak di sini bukan soal bagi-bagi. Kita bergerak di sini soal bagaimana Indonesia lebih baik," kata Anies, dilansir dari Suara.com.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya memiliki niat tulus dalam perjuangan politik untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, kata 'tulus' ini juga sering ditekankan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
"Kita bergerak di sini dengan niat yang tulus. Dan ini yang selalu disampaikan kalau bertemu dengan Bang Surya Paloh, hampir selalu satu kata yang selalu digunakan kata ikhlas atau kata tulus. Ini adalah sebuah pesan bagi kita semua," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat mengumumkan telah mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan imbas merasa dikhianati atas keputusan sepihak NasDem dan Anies Baswedan yang diam-diam menunjuk Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi cawapres.
Hal itu diputuskan dalam rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Jawa Barat, Jumat sore (1/9/2023). Agenda itu dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sebagai ketua dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY selaku wakil ketua.
"Hasil sidang MTP, pertama partai Demokrat mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024," kata Sekretaris MTP Demokrat Andi Mallarangeng dalam konferensi persnya di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023). (*)