Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co, Samarinda - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan kunjungan lapangan ke Jalan Poros Dondang, yang terletak di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hasil peninjauan menunjukkan adanya sejumlah permasalahan yang memerlukan evaluasi mendalam pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) mendatang bersama Dinas PUPR, Dinas ESDM, dan perusahaan tambang.
"Kami berhasil mengumpulkan banyak temuan yang akan kami jadikan bahan evaluasi dalam RDP nanti, bersama berbagai pihak terkait seperti Dinas PUPR, Dinas ESDM, dan perusahaan tambang," kata Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang.
Komisi III melakukan peninjauan lapangan pada Senin (5/6/2023), dan salah satu temuan utama adalah kondisi jalan yang semakin memburuk akibat hujan yang terus menerus. Veridiana mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak terburuk yang bisa terjadi, seperti kemungkinan terputusnya badan jalan.
"Di bawah jalan yang rusak ini terdapat kubangan air, menandakan bahwa kondisi tanah labil. Seharusnya ini harus segera diperbaiki secara menyeluruh untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan," ujar Veridiana.
Dia juga menyoroti penemuan lain terkait dengan lokasi jalan yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini tampak bahwa fasilitas pendukung berada di jalan yang saat ini digunakan sebagai jalur alternatif akibat kerusakan jalan utama.
Saat anggota Komisi III DPRD Kaltim mengunjungi lokasi, mereka menemukan bahwa para pekerja di sekitar kolam pasca tambang di sebelah jalan tampaknya telah menghentikan aktivitas mereka. Ini mengundang kebingungan, karena hanya sedikit orang yang bisa memberikan informasi yang relevan.
"Tiang listrik justru terlihat di jalan sebelahnya, sehingga kami sempat kesulitan untuk memastikan jalan mana yang seharusnya menjadi jalan utama," jelas Veridiana.
Veridiana mengumumkan bahwa pada Senin (12/6/2023), Komisi III telah menjadwalkan RDP dengan mengundang sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Tujuannya adalah untuk memastikan akurasi informasi berdasarkan hasil peninjauan lapangan.
Veridiana menduga bahwa kerusakan jalan ini mungkin disebabkan oleh aktivitas pertambangan ilegal dan kegiatan jalan hauling. Faktanya, di sebelah jalan tersebut terdapat kolam pasca tambang yang sedang diupayakan dikeringkan untuk melanjutkan aktivitas pertambangan.
(*)
Penulis: Redaksi
