search

Advetorial

DPRD Kutimkutai timurKhitanan Massal

Hadiri Sunatan Massal Garapan HMI dan KAHMI, Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar Sarankan Digelar Tiap Tahun

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 20 Juli 2023 | 531 views
Hadiri Sunatan Massal Garapan HMI dan KAHMI, Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar Sarankan Digelar Tiap Tahun
KHITANAN MASSAL - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Asti Mazar yang juga selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kutim menghadiri acara Khitanan Massal gratis

Sangatta, Presisi.co - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Asti Mazar yang juga selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kutim menghadiri acara sunatan massal gratis yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sangatta dan Pengurus Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Kegiatan sunatan massal gratis dilaksanakan di Sekretariat HMI & KAHMI Kutim, Jalan Prof Lafran Pane, Gang Insan Cita, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (20/7/2023).

Sebanyak 95 anak-anak mengikuti kegiatan sunatan massal gratis garapan HMI dan KAHMI Kutim.

Asti Mazar menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada HMI dan MD KAHMI Kutim yang telah menggagas kegiatan tersebut.

"Saya mengapresiasi yang luar biasa kepada anak-anak HMI dan KAHMI yang telah menggagas acara ini. Saya kira ini bukan hanya tradisi keagamaan tapi juga sebagai perlindungan kesehatan kepada anak-anak kita," ucap Asti Mazar.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu tujuan dari LPAI untuk bagaimana pemenuhan hak-hak anak yang ada di Kutim.

"Mendekati perayaan Hari Anak Nasional ini, mudah-mudahan jadi momentum kita masyarakat khususnya bagaimana dapat berperan aktif dalam rangka perlindungan dan pembinaan kepada generasi penerus kita," ujarnya.

Dirinya berharap kegiatan Khitanan Massal Gratis Gawean HMI dan KAHMI kalau bisa setiap tahun dilaksanakan dengan bersinergi kepada pemerintah maupun DPRD Kutim.

"Mudahan-mudahan kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan, selain tetap menjaga sinergitas dengan pemerintah, dampaknya ke masyarakat juga ada, khususnya anak-anak di Kutim," pungkasnya. (editor: jon).