Penulis: Rafika
Sangatta, Presisi.co - Harapan besar masyarakat di Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), untuk bisa merasakan hadirnya layanan listrik dari PLN selama 24 jam penuh akan segera terwujud.
Pasalnya, dari delapan desa yang ada di Kecamatan Telen, tercatat baru enam desa yang telah mendapat penerangan listrik dari PLN, walaupun masih 12 jam. Hal ini dibenarkan oleh Camat Telen Petrus Ivung pada Selasa (25/07/2023).
"Ya benar, layanan listrik PLN ini akan secara bertahap bisa dinimkati oleh semua desa yang ada di wilayah kami (Telen)," ujar pria yang akrab disapa Petrus ini.
Lebih lanjut, mantan Plt Camat Kongbeng ini menjelaskan bahwa dalam rangka melancarkan program tersebut, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah desa guna memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Besok (Rabu 26/07/2023) pihak PLN juga turun ke Telen untuk meninjau lokasi yang akan dilewati oleh jaringan listrik. Lalau sudah dinyatakan aman akan langsung dieksekusisi, layanan listrik 24 jam untuk Desa Muara Pantun dan Juk Ayaq. Sedangkan empat desa lainnya, yakni Desa Long Segar, Karnyayan, Lung Melah dan Muara Haloq akan menyusul menyala 24 jam juga,” terang Petrus.
Selanjutnya, Petrus mengungkapkan bahwa saat ini ada dua desa, yaitu Sesa Rantau Panjang dan Long Noran, yang belum mendapatkan akses jaringan listrik dari PLN. Namun, pihaknya sedang berusaha mempercepat progres pemasangan tiang dan jaringan listrik di kedua desa tersebut.
“Semoga dalam bulan Agustus atau September 2023 ini, jaringan PLN di dua desa tersebut (Rantau Panjang dan Long Noran) bisa tuntas dan bisa menikmati penerangan PLN langsung 24 jam,” harap Petrus. (*)
Editor: Rafika
