search

Advetorial

Rembuk StuntingStunting Samarinda

Rembuk Stunting Kecamatan Loa Janan Ilir Temukan Faktor Keturunan

Penulis: Nelly Agustina
Jumat, 19 Mei 2023 | 150 views
Rembuk Stunting Kecamatan Loa Janan Ilir Temukan Faktor Keturunan
Rembuk Stunting Kecamatan Loa Janan Ilir. (ist)

Samarinda, Presisi.co – Terdapat berbagai faktor temuan kasus stunting pada anak, termasuk di Kecamatan Loa Janan Ilir yang laksanakan rembuk stunting di Aula Kecamatan Loa Janan Ilir pada Jumat, 19 Mei 2023.

“Ada temuan anak dikategorikan stunting, namun ternyata ibu dan bapaknya memang kecil sehingga anaknya ukurannya juga kecil,”ungkap Camat Loa Janan Ilir Syahrudin.

Faktor Keturunan juga sangat berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan anak, maka kata Syahrudin sangat diperlukan pengetahuan orangtua dalam stimulus perkembangan anak.

“Ada orangtua yang tidak paham tentang gizi seimbang sehingga sembarangan saja memberi makan anak,” ungkapnya.

Sebenarnya memang hambatannya kata Syahrudin anak yang memang secara keturunan memiliki orangtua yang kecil, sulit mengategorikannya dalam bentuk stunting atau tidak.

“Terlebih kan perlu tenaga medis yang menetapkan anak stunting atau tidak,” tambahnya.

Poinnya ada pada pola makan anak, Kata Syahrudin jika anak orangtuanya memang kecil harusnya diberikan intervensi agar anaknya memiliki tinggi badan dan berat badan yang sesuai.

“Intinya itu pola makan dan asupan gizi yang masuk ke anak,” sambungnya.

Untuk data riil dalam temuan kasus di Loa Janan Ilir kata Syahrudin belum dapat dipastikan karena masih dalam tahapan validasi, karena yang keluarga yang beresiko stunting terdapat 1000 atau 1500 an keluarga.

“Data masih dalam validasi namun kami sedang menangani 2 anak secara intensif yang sudah dikatakan sebagai anak stunting,” tambahnya.

Untuk faktor lainnya yaitu ekonomi, Syahrudin juga katakan bahwa terdapat orangtua dengan ekonomi yang mampu namun anaknya stunting.

“Iya, itu karena tidak memperhatikan anaknya makan apa saja, maka kami memberikan pendidikan soal gizi seimbang ke orangtuanya,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi