Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan pengukuhan dan pengambilan sumpah Jabatan Kepala Sekolah di Jalan Ahmad Yani pada Selasa, 23 Mei 2023.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 25 Kepala Sekolah baik SD Negeri dan SMP Negeri yang dilantik, di antaranya Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 016 Samarinda Utara Lestari, Kepala SDN 014 Samarinda Utara Mudaijah, Kepala SDN 002 Samarinda Ulu La Suti, Kepala SDN 026 Sungai Kunjang Farida Musafaatin, Kepala SDN 005 Sungai Kunjang Sotinsia Desi, Kepala SDN 004 Samarinda Kota Hartiwi, Kepala SDN 005 Sambutan Supardi, Kepala SDN 010 Samarinda Kota Tumi Hariani, Kepala SDN 002 Sungai Kunjang Atim Wahyudi, Kepala SDN 010 Sungai Kunjang Pinte Situmorrang, Kepala SDN 012 Sungai Kunjang Riduannor, Kepala SDN 025 Samarinda Utara Mohammad Taufiq, Kepala SDN 005 Samarinda Kota Rini Wati, Kepala SDN 012 Sambutan Aziz Syaiful, Kepala SDN 006 Sambutan Isriati.
Kepala SDN 021 Samarinda Utara Saidah Ulpah, Kepala SDN 023 Palaran Eka Nurwahyuni, Kepala SDN 006 Palaran Hafid, Kepala SMPN 10 Samarinda Tuti Susandra, Kepala SMPN 36 Samarinda Normala, Kepala SMPN 40 Samarinda Agus Iswanto, Kepala SMPN 39 Samarinda Jumiati, Kepala SMPN 20 Samarinda Hartono, Kepala SMPN 33 Samarinda Muhammad Sahid, Kepala SMPN 23 Samarinda Lakudimu.
“Kepemimpinan pepala sekolah merupakan salah satu indikator kemajuan sekolah,” ungkapnya.
Berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah atau madrasah Andi Harun katakan bahwa menjadi Kepala Sekolah harus mamou menjadi edukator, administrator, supervisor, leader, inovator, motivator, enterpreneur dan menajer.
“Manajemen yang baik adalah tentang bagaimana kepala sekolah dan guru dapat bekerjasama untuk memajukan sekolah,” sambungnya.
Tinggi rendah kualitas lulusan dari sekolah menurutnya tidak lepas dari peran kepala sekolahnya, karena menjadi pemimpin ideal bukan hal yang mudah karena harus memiliki berbagai falsafah kepemimpinan untuk mencapai tanggung jawabnya.
“Hal tersebut sangat berpengaruh tentang mutu pendidikan dan berdampak pada pembangunan negara,” ungkapnya.
Andi Harun katakan kepala sekolah adalah agen atau lokomotif perubahan agar kepala sekolah mampu menunjukkan kualitas terbaik menghasilkan siswa-siswi terbaik.
“Ini merupakan tantangan, kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan ujung tombaknya berada di pelaksana sekolah,” ungkapnya.
Kepala sekolah yang baik menurut Andi Harun adalah yang mampu membangun lingkungan kerja yang baik, terdiri dari Guru dan Orangtua murid.
“Tidak lupa jangan ragu untuk terus berkonsultasi dengan OPD (Organisasi perangkat Daerah) terkait agar masalah yang dihadapi dapat segera di selesaikan,” sambungnya.
Pesan Andi Harun jadilah Kepala sekolah yang berbeda yaitu menjadi baik, menjadi unggul, dan harus bermental juara.
“Perbedaan kepemimpinan dibanding sebelumnya dan harus mampu menjadi pemimpin yang berbeda dari waktu ke waktu,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
