search

Daerah

Pesan Gus DurAndi HarunPPTSB KaltimMarga BatakPemkot Samarinda

Hadir di Pelantikan PPTSB Kaltim, Andi Harun Ingatkan Pesan Pamungkas Gus Dur

Penulis: Nelly Agustina
Sabtu, 20 Mei 2023 | 1.427 views
Hadir di Pelantikan PPTSB Kaltim, Andi Harun Ingatkan Pesan Pamungkas Gus Dur
Pemberian Ulos kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun sebagai penghargaan cinderamata. (Nelly Agustina/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun hadiri acara pelantikan pengurus Parsadaan Pomparan Sinaga Dohot Boru (PPTSB) Wilayah Kalimantan Timur periode 2023 – 2027 di Gedung Budi Mulia pada Sabtu 20 Mei 2023.

PPTSB adalah organisasi masyarakat Batak yang beranggotakan Marga Sinaga dan keturunannya. PPTSB dibentuk pada tanggal 15 Januari 1940 oleh Pemerintahan Belanda yang saat itu masih menjadi Sumatera Timur.

“Jika ingin melihat keberagaman dan persatuan persaudaraan datang ke keluarga Sinaga,” ungkap Andi Harun.

Pada pertemuan itu, Andi Harun mengutip falsafah batak “Parhatian Nasorah Monggal Parninggala Sibola Tali,” yang berarti tercermin sikap yang adil, arif, dan bijaksana dalam setiap aspek kehidupan, hal inilah menurutnya yang mendasari keluarga batak harus dapat bersinergi dengan Pemerintah untuk membangun bangsa.

“Khususnya Kota Samarinda yang akan menuju Kota Peradaban,” sambungnya.

Ia juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus PTTSB Kalimantan Timur Periode 2023 – 2027. Menurutnya, PPTSB harus terus maju dan dapat terus membersamai pemkot dalam suksesi Samarinda yang menjadi Kota Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Organisasi yang berakar pada keberagaman suku akan menjadi aset pemerintah untuk terus mendampingi dalam pembinaannya," sebutnya.

Andi Harun katakan bahwa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dapat dicapai dengan saling bahu membahu antar etnis dan kelompok di Kota Tepian.

“Memajukan dan meningkatkan kualitas kehidupan, juga mempertahankan budaya baik sebagai ciri khas keberagaman bangsa Indonesia,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Andi Harun memakai kutipan pamungkas dari Mantan Presiden Republik Indonesia, Kh. Abdurrahman Wahid (Gusdur) yaitu “Tidak Penting Suku dan Agamamu, jika kamu berbuat baik maka tidak akan ada yang menanyakan itu semua,”

“Hal ini bukti bahwa ketika kita terus menebar manfaat maka tidak akan ada yang memandang kita dari sekedar identitas, kita akan dipandang sebagai manusia,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi